RADARMAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendorong warga untuk berwirausaha. Menurutnya, wirausaha merupakan salah satu alternatif dalam menekan angka pengangguran di kota Makassar.
Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin mengajak masyarakat agar mengubah pola pikir yang sebelumnya ingin menjadi pegawai, menjadi pengusaha.
“Jangan cuma berfikir untuk menjadi pegawai, berfikirlah untuk menjadi wirausahawan, pengusaha, tapi jangan langsung berfikir untuk menjadi pengusaha besar, harus dimulai dari kecil,” kata Appi, Selasa (13/5/25).
Appi mengungkapkan, saat ini, pihaknya tengah membangun Creative Hub.
Pemkot akan menjadikan salah satu bangunan di Anjungan Pantai Losari sebagai salah satu pilot project dari program Mulia Creative Hub.
Program ini dirancang untuk menampung ide-ide kreatif, wadah yang menghubungkan pelaku industri kreatif dan pasar.
“Kami ingin membangun Creative Hub supaya ada upaya sebagai respon terhadap tenaga kerja yang dibutuhkan di kota Makassar,” ucap Appi.
Berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, pengangguran terbuka di Makassar pada tahun 2024 berada diangka 9,71.
Angka tersebut menurun sebesar 0,89 persen dari tahun sebelumnya yang berada diangka 10,6 persen.
Adapun data pencari kerja di Makassar, yang masuk melalui program kartu pencari kerja berjumlah 4343, dari angka tersebut, sebanyak 50 persen atau 2312 diantaranya telah berhasil memperoleh penempatan kerja.
Kendati begitu, terjadi kenaikan pada jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Jumlah PHK tahun 2024 sebanyak 286 orang dibanding tahun 2023 yang sebanyak 200 orang.
“Tantangan kita ke depan menciptakan link and match antara pencari kerja dan sektor formal. Sekarang pak wali dan ibu wawali punya Creative Hub, ini bisa mengakomodir skill-skill dari para pencari kerja, terutama mereka berada di sektor industri kreatif,” ucap Nielma. (Mwr)