RADAR MAKASSAR – Sebanyak 167 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kota Makassar resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS tahun 2024. Penyerahan dilakukan pada Kamis (5/6) di Tribun Karebosi, Makassar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan tiga pesan penting kepada para CPNS yang kini menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pertama, menjaga integritas dan etika kerja. Menurut Munafri, ASN adalah cerminan Pemerintah Kota Makassar.
“Citra instansi dipertaruhkan melalui perilaku masing-masing pegawai,” tegasnya.
Kedua, melayani masyarakat tanpa diskriminasi. Munafri menekankan pentingnya tidak membeda-bedakan pelayanan berdasarkan latar belakang masyarakat.
Ketiga, terus belajar dan adaptif terhadap perkembangan zaman. ASN dituntut untuk menguasai teknologi dan mampu bekerja sama dalam tim.
“Kita harus tahu posisi kita, memberikan dukungan, dan menyadari nilai yang kita miliki dalam sistem. ASN yang tangguh adalah mereka yang tidak hanya pandai bekerja, tapi juga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan zaman,” ungkap Munafri.
Munafri juga mengingatkan bahwa tugas ASN adalah mengutamakan kepentingan masyarakat di atas ego pribadi.
“Tidak semua keinginan kita sejalan dengan keinginan masyarakat. Di situlah letak tantangan dan komitmen kita dalam melayani,” katanya.
Seleksi Ketat, Transparan, dan Akuntabel
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Akhmad Namsum, menjelaskan bahwa proses seleksi CPNS tahun ini diikuti oleh 5.400 pendaftar.
Dari seleksi administrasi, 4.851 orang lulus ke tahap berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
“Dari SKD, sebanyak 426 peserta melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Akhirnya, hanya 168 orang yang berhasil lulus seluruh rangkaian seleksi. Namun, satu peserta mengundurkan diri, sehingga jumlah penerima SK adalah 167 orang,” terang Akhmad.
Dari jumlah tersebut, 158 CPNS tergolong dalam golongan III, sesuai jenjang pendidikan dan jabatan yang dilamar.
Akhmad memastikan seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel, berdasarkan sistem merit.
Ia berharap para CPNS dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan menunjukkan kinerja optimal.
“Mereka adalah orang-orang terbaik dari ribuan pendaftar. Ini adalah awal dari sebuah pengabdian. Kami percaya mereka mampu menjadi ASN yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi untuk pembangunan Kota Makassar,” pungkasnya.(**)