RADARMAKASSAR.co.id – Tim Program Pascasarjana Universitas Khairun (Unkhair) yang terdiri dari Dr. Andi Tenri Pada Agustang, S.Sos., M.Pd., Dr. Rusman Rasyid, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Wahyuddin Noe, S.Pd., M.Pd., melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Penyuluhan Pencegahan Bullying dan Narkoba Berbasis Kemitraan untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila” di SMA Negeri 5 Kota, Rabu (14/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen akademisi Universitas Khairun dalam mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, serta turut berperan aktif dalam membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.
Penyuluhan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya kasus perundungan (bullying) dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, yang dapat menghambat tumbuh kembang generasi muda sebagai penerus bangsa.
Ketua Tim PKM, Dr. Andi Tenri Pada Agustang, M.Pd menyampaikan, pentingnya membangun ketahanan mental dan karakter siswa melalui pendekatan yang kolaboratif.
“Remaja adalah aset masa depan bangsa. Mereka perlu dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang bahaya bullying dan narkoba, bukan hanya dari sisi hukum, tetapi juga dampaknya terhadap kehidupan sosial dan psikologis,” ujar Dosen Pendidikan IPS PPs Unkhair ini.
Lebih lanjut, Dr. Andi Tenri Pada Agustang, S.Sos., M.Pd., juga menambahkan bahwa penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi fondasi penting untuk membentuk generasi yang berkarakter, berintegritas, dan tangguh.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 5 Kota Ternate, Dra. Difa Fara mengapresiasi langkah Universitas Khairun yang telah menggandeng sekolah dalam program penyuluhan ini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Anak-anak kami membutuhkan pendampingan secara moral dan edukatif agar mereka mampu membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sosial mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dra. Difa Fara juga berharap agar kerja sama seperti ini bisa menjadi program rutin yang melibatkan lebih banyak siswa dan bahkan guru.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan secara interaktif dengan melibatkan Tim dosen Program Pascasarjana Unkhair sebagai narasumber. Para siswa diberikan ruang untuk berdiskusi, bertanya, dan menyampaikan pandangan mereka mengenai isu-isu sosial yang berkaitan dengan perundungan dan narkoba. (*)
