RADAR MAKASSAR – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo nomor urut 02, Farid Kasim Judas (FKJ) dan Nurhaenih, menyatakan komitmennya untuk mempercepat digitalisasi jika terpilih pada pemungutan suara ulang (PSU) mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan FKJ dalam debat publik pasangan calon wali kota Palopo yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Sabtu (17/5).
Dalam debat itu, moderator mengajukan pertanyaan terkait strategi mempercepat digitalisasi di tengah keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.
“Bagaimana langkah strategis pasangan calon 02 menyinkronkan dan mempercepat digitalisasi di tengah keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia?” tanya moderator.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Farid menjelaskan bahwa percepatan digitalisasi merupakan bagian dari visi mereka untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Proses pembaruan dan perubahan mendasar dalam sistem pemerintahan menjadi kunci untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik. Kami mengusung tema Palopo Smart City sebagai etalase pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang efektif,” ujar Farid.
Farid juga menekankan pentingnya sistem yang terukur dalam pelaksanaan pemerintahan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi.
Menurutnya, tata kelola yang baik adalah amanat reformasi birokrasi yang tidak bisa diabaikan.
“Smart city adalah solusi untuk efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, meskipun tantangan anggaran dan sumber daya manusia menjadi kendala yang harus diatasi dengan inovasi dan kolaborasi,” tambahnya.
Debat ini menjadi ajang bagi pasangan nomor urut 02 untuk memaparkan visi mereka, yang dinilai sesuai dengan kebutuhan masyarakat Palopo di era digital. (**)
