Dorong Perekomian di Sulsel, Perseroda Kembangkan Tanaman Holtikultura 200 Hektar

RADARMAKASSAR.co.id – Komitmen PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel untuk mengembangkan tanaman hortikultura memiliki progres positif.

Upaya menjamin kesejahteraan petani, PT SCI meluncurkan program kemitraan dengan memberdayakan 200 hektar lahan di Kabupaten Gowa dan menanggung biaya pembibitan hingga produksi.

Plt Direktur Utama PT SCI, Machmud Achmad mengatakan saat ini pengembangan hortikultura terus dioptimalkan dan diperluas lagi untuk mendorong pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian di Sulsel.

“Pengembangan holtikultura. Jadi kita bikin disini namanya program kemitraan, dimana petani-petani yang ada disini yang ada sekitar 200 hektar akan kita bikin kemitraan, dimana semua biaya produksinya bibit, pupuk tenaga kerjanya itu SCI yang biayai,” ucap Machmud, Minggu (26/5/2024).

Kemitraan yang dilakukan PT SCI ini kata dia, hingga proses penjualan. Nantinya, Sekar Group sebagai perusahaan yang mempunyai domestic market hampir di seluruh provinsi ini yang akan memfasilitasi itu.

“Terus nanti yang beli sama peking nya untuk jual itu Sekar Group. Sekar grup ini kita sudah tandatangan, nanti yang memprosesing menjadikan satu produk. Kita tahu sekar grup itu,” jelasnya.

Dia mengatakan, jenis tanaman hortikultura akan dijadikan sarana produksi pertanian oleh Perseroda Sulsel. Hal ini dilakukan, guna menjamin nilai jual petani.

“Ini sekarang yang kita mau jalan kemitraan agribisnis holtikultura. Jadi kemitraan berbasis holtikultura ada cabe, tomat, kentang, wortel. Jadi SCI dia sebagai sarana produksi pertanian seperti bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja,” ujarnya.

Dia menjelaskan, PT SCI menanggung biaya produksi dan bibit dengan taksiran 1 hektare Rp80 juta. Sedangkan pupuk sekitaran Rp5 juta. Adapun tenaga pendamping dari dinas.

“Ini semua kita yang tanggung, petani punya lahan, yang kerja dia, kerja pun kita bayar,” terangnya.

Disamping itu, ia mengatakan Perseroda Sulsel juga jadi inisiator dan penggerak. Pihaknya akan kerja sama dengan Perseroda Sulteng, Sulbar, Gorontalo, Sulut.

“Ada 1 juta hektare potensi lahan Sulawesi. Bisa jadi program 100 harinya presiden Prabowo, kita lagi upayakan ini,” tukasnya.

Terpisah, anggota DPRD Sulsel Usman Lonta berharap agar Perseroda Sulsel dapat mengembangkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Tentu kan dikelola oleh perusahaan Perseroda bagus karena itu katakanlah organisasi sayapnya Pemerintah Daerah. Tentu positif, pasti untuk meningkatkan PAD,” pungkasnya. (Fadl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *