RADAR MAKASSAR.co.id – Universitas Bosowa (Unibos) Makassar menggelar kuliah umum di Menara Bosowa, Lt FR, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (7/3/2023).
Kali ini, Unibos menghadirkan salah satu filsuf, akademisi yang juga merupakan intelektual publik yaitu Rocky Gerung. Rocky menjadi narasumber dalam kegiatan dengan tema “Kampus dan Republik” tersebut. Turut dihadiri oleh Founder Bosowa Bapak H.M. Aksa Mahmud, Para Vice Rektor, Sekertaris Harian Yayasan Aksa Mahmud, dan 500 peserta dari berbagai Universitas.
Rektor Unibos Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si dalam sambutannya usai membuka acara, menagatakan, dengan dinamisnya pembangunan saat ini membuat masyarakat kampus harus memberikan kontribusi. Baik dari segi berpikir, karena sejatinya Kampus harus mempunyai nilai-nilai bermanfaat di tengah masyarakat.
Lemahnya atau gagalnya perencanaan juga dipengaruhi oleh faktor politik. Sehingga bagaiamana masyarakat makmur dengan sumber daya alam yang kita miliki, ternyata penikmatnya hanya kurang 4 persen, bagaimana peran kampus untuk berbicara hal hal seperti ini,” tutur Prof Batara.
Ia berharap, kehadiran Rocky Gerung menyentuh cara berpikir mahasiswa. “Mahasiswa tentu perlu disentuh cara berpikirnya. Hadirnya bang Rocky Gerung minimal memberikan pemanasan kepada kita bahwa pembangunan Indonesia ke depan, bukan tidak mungkin anak -anak Sulsel bisa berkiprah juga secara nasional. banyak hal yang terjadi di bangsa ini yang harus kita pikirkan bersama,” jelas Prof Batara.
Sementara, Rocky Gerung dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa Kampus harus berbicara menyangkut kepentingan publik. Republik adalah kesetaraan bukan kesenjangan.
“Untuk melihat apa yang terjadi di bangsa ini. Apa yang seharusnya menjadi tugas pemerintah, Konstitusi kita mewajibkan dua hal kepada Presiden, satu, mencerdaskan kehidupan bangsa, dua, pelihara fakir miskin. tapi justru 2 hal itu yang tidak kita temukan di republik ini,” kata Rocky.
Untuk itu kata Rocky, fungsi kampus yang diwariskan peradaban dunia yaitu riset tentang project masa depan, yang basisnya adalah ilmu pengetahuan, metodologi. “Untuk itu pentingnya kampus untuk mengambil ide untuk diucapkan lebih lantang. Sekali lagi fungsi kampus adalah melakukan metode, hanya dengan metode kita bisa membahasa semua proposal publik,” jelasnya. (jar)
