RADARMAKASSAR.co.id – Di hari pertama Anggota DPRD Kota Makassar Anton Paul Ghoni (APG) menggelar Reses Masa sidang pertama tahun sidang 2022-2023 banyak menyerap aspirasi masyarakat.
Dari dua titik yang APG lakukan hari ini, kelurahan Bontorannu banyak memberi masukan untuk kemudian akan diajukan ke SKPD terkait guna menindak lanjuti keluhan pemilihnya di dua kelurahan. 01/12/2022.
Di titik pertama, legislatif dari partai PDIP itu menyerap aspirasi masyarakat yang berada di kelurahan Bontorannu kecamatan Mamajang.
Peserta yang ikut berpartisipasi di Reses titik pertama terlihat sangat antusias, itu di tandai dengan banyaknya peserta yang memberikan masukan serta keluhannya kepada Anton Paul Goni di pelataran Mbuk Cafe Jl. Andi Jemma No 72.
Salah satunya warga Bontorannu ibu Baya yang mengeluhkan sertifikat miliknya yang sampai sekarang belum bisa bayar Pajak Bumi Bangunan (PBB).
“PBB ku pak, lamaku mo kodong itu tinggal di Bontorannu baru tidak ada PBB ku, bagaimana itu kelanjutannya kasian,” Jelas Baya
Berbeda dengan ibu Baya, Sartika yang juga warga Bontorannu menayangkan terkait bantuan bedah rumah.
“Tabe pak dewan, yang saya mau tanyakan terkait bedah rumah, bagaimana kodong caranya dapat bedah rumah, karna rumahku kodong bocor-bocormi sengnya pak dewan,” Ucap Sartika
Menanggapi keluhan Konsituennya, APG menyarankan untuk melengkapi terlebih dahulu segala bentuk berkas yang dibutuhkan ke kelurahan untuk bisa mendapatkan PBB miliknya.
“Jadi urus miki dulu segala bentuk berkas yang di butuhkan, nanti kita kordinasi sama pak lurah karna dia yang lebih tahu soal itu, nanti kalau sudah mentok, saya akan coba bantu ke kepala Bapenda kota Makassar,” Jelas Anton sapaan akrabnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan terkait kriteria penerima bedah rumah “Jadi untuk penerima bedah rumah itu memang ada syaratnya, kita coba daftarmi rumahta sesuai mekanisme nanti kita kawal di dinas terkait,” Pukasnya
Sementara itu, lurah kelurahan Bontorannu Hamzah sangat berterimakasih atas bantuan dan pengawalan dari Pak Dewan karna sudah membawa program ke wilayahnya.
“Jadi selain bisa bertemu dan diskusi langsung dengan pak dewan, saya juga sangat berterima kasih kepada pak Anton karna sudah membawa bedah rumah, drainase, penerangan, dengan jambang, jadi kami sangat bersyukur atas pengawalan dan perhatian dari pak dewan,” Kata Hamzah.
Berbeda dengan titik pertama, dititik kedua APG kembali mengundang Konsituennya yang berasal dari kelurahan Bontobiraeng untuk mendengarkan aspirasinya.
Anton Paul Goni yang di dampingi lurah Bontobiraeng Andi Sitti Juheda, sangat khusyuk dan bersemangat berdiskusi dengan peserta resea yang mayoritas anak muda.
Beragam topik yang di ajukan ke APG, diantaranya pembukaan lapangan pekerjaan untuk para pemuda pasca pandemi sampai ketertiban parkiran dari beberapa cafe yang berada di kelurahan Bontobiraeng.
Menanggapi hal tersebut, APG merespon positif segala macam masukan yang dilontarkan oleh para pemuda kelurahan Bontobiraeng.
“Jadi terkait lapangan perkerjaan untuk anak muda ia akan berkolaborasi dengan program lorong wisata milik pemkot Makassar terkait pemberdayaan UMKM, sedangkan untuk ketertiban parkiran cafe yang mengganggu aktivitas warga, ia akan menindak lanjuti pemilik kafe yang dianggap mengganggu, kita kasihka daftar nama kafenya nanti saya teruskan ke Dinas terkait,” tegas Anton.
Selain itu, Lurah Bontobiraeng Andi Sitti Juheda mengaku siap berkolaborasi dengan pihak manapun sejauh itu untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Selama saya menjabat sebagai lurah, baru kali ini saya di undang di kegiatan reses seperti ini. Tentunya kami bersyukur, selama itu menjadi kepentingan orang banyak saya rasa kita juga ada tanggung jawab di situ,” tutup Andi Eda sapaan akrabnya.