RADAR MAKASSAR – Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Urip Sumoharjo, Lorong I Tamajene, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang. Akibatnya 9 rumah hangus terbakar.
Insiden tersebut terjadi pada Senin dini hari (9/6/2025) sekitar pukul 03.50 Wita. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah warga. Kobaran si jago merah membuat panik warga sekitar yang sebagian besar masih terlelap tidur saat kejadian berlangsung.
Kepulan asap hitam membumbung tinggi. Sejumlah warga berupaya menyelamatkan diri dan harta benda semampunya sebelum bantuan pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, Hasanuddin mengatakan, informasi pertama kali diterima pada pukul 03.52 Wita. Tim pemadam langsung bergerak cepat dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 04.05 Wita.
“Benar telah terjadi kebakaran di jalan Urip Sumiharjo lorong 1, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang,” kata Hasanuddin.
Sebanyak 14 unit kendaraan dikerahkan dalam proses pemadaman. Armada terdiri dari tujuh unit penembak api, enam unit mobil tangki air, serta satu unit kendaraan rescue. Personel yang dilibatkan berjumlah 45 orang. Mereka langsung melakukan pemadaman di medan yang cukup sulit, karena akses lorong yang sempit serta kondisi bangunan yang berdempetan.
Luas area terdampak diperkirakan sekitar 40 x 25 meter persegi. Api menjalar cepat karena material bangunan sebagian besar berbahan kayu dan mudah terbakar. Api baru berhasil dikuasai sekitar pukul 05.04 Wita setelah satu jam lebih berjibaku. Proses pemadaman dilanjutkan dengan pembasahan agar tidak terjadi penyalaan ulang.
Total sebanyak sembilan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dalam musibah ini. Meski kerugian materi cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ini. Setelah situasi dinyatakan aman, seluruh armada dan personel meninggalkan lokasi pukul 06.06 Wita.
Adapun pemilik rumah yang terdampak antara lain Sapri, Muhtar Marsuki, Ali Muddin, Rudi, Norma Dg. Hasan, Afut RH, Mahfud, dan Dg. Sioro. Satu nama lainnya masih dalam pendataan. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (**)
