RADARMAKASSAR – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberikan persetujuan untuk pengangkatan Andi Zulkifly Nanda sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Makassar.
Surat persetujuan bertanggal 21 Mei 2025 dengan Nomor 100.2.2.6/2714/SJ tersebut meminta Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk segera mengangkat dan melantik Zulkifly.
“Secara prinsip, Wali Kota Makassar disetujui untuk melaksanakan pengangkatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Makassar atas nama Andi Zulkifly Nanda,” tulis Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam surat tersebut.
Zulkifly saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar dengan Pangkat Pembina Tk. I Golongan Ruang IV/b. Namun, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi mengaku belum menerima surat tersebut secara resmi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Secara resmi belum sampai ke saya. Suratnya kan ke gubernur, nanti ditembuskan ke wali kota,” ujar Appi, Jumat (23/5).
Appi menyatakan masih menunggu surat persetujuan sebelum menentukan jadwal pelantikan.
Selain itu, ia juga tengah mempersiapkan calon pengganti Zulkifly sebagai Kepala Bappeda Kota Makassar.
“Kita harus mempersiapkan posisi pelaksana tugas untuk jabatan Kepala Bappeda. Kalau suratnya sudah sampai, baru kita proses pelantikan,” jelasnya.
Dua nama pejabat perempuan, Aryati Puspasari Abadi dan Andi Asma Zulistia Ekayanti, disebut-sebut berpeluang mengisi jabatan tersebut.
Appi tak menampik spekulasi itu dan menegaskan pentingnya memilih figur yang tepat.
“Sah-sah saja, yang penting kita harus mencari the right man,” tambahnya.
Appi berharap pelantikan Sekda definitif dapat dilakukan bersamaan dengan rotasi pejabat struktural lainnya.
Langkah ini dinilai penting untuk mengisi kekosongan jabatan dan memastikan roda pemerintahan berjalan optimal.
“Kalau bisa, sekda dilantik pagi, siangnya kepala OPD, agar cepat start. Kekosongan-kekosongan jabatan struktural di tingkat bawah juga harus segera diisi,” tutupnya.(**)