KMP UNM Gelar Seminar Pendidikan Dorong Kolaborasi Wujudkan Generasi Emas

KMP UNM Gelar Seminar Pendidikan Dorong Kolaborasi Wujudkan Generasi Emas. (Foto: Istimewa)

PINRANG – Kerukunan Mahasiswa Pinrang Universitas Negeri Makassar (KMP UNM) menggelar seminar bertajuk “Pendidikan Berkualitas Membentuk Generasi Emas”, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Sekolah Riset yang berlangsung di Aula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Jumat (13/6/2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KMP UNM periode 1999–2000, Abd. Wahid Nara. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan berkualitas dalam membentuk generasi unggul.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat dalam merespons tantangan dunia pendidikan saat ini, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam perumusan kebijakan yang inklusif dan progresif.

Hadir sebagai narasumber dalam seminar ini antara lain, Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Pinrang, Ridwan Baits dan Ketua Ikatan Alumni KMP UNM, Roby.

Dalam paparannya, Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas harus menjangkau seluruh jenjang, dari PAUD hingga SMP. Ia juga menyoroti tantangan modern yang dihadapi dunia pendidikan, salah satunya adalah rendahnya minat belajar akibat masifnya penggunaan media sosial.

“Pendidikan sudah pasti menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Bukan hanya bangunan sekolah yang kita perhatikan, tapi juga bagaimana membangun budaya belajar yang sehat. Sayangnya, media sosial membuat anak-anak lebih percaya yang viral, bukan yang faktual,” kata Sudirman Bungi dalam keterangannya, Sabtu (14/6).

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Pinrang, Ridwan Baits, menyebutkan bahwa anggaran infrastruktur pendidikan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun tidak menyebut angka pasti, hal ini dinilai sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memperkuat sarana pendidikan.

Ketua Alumni KMP UNM, Roby, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang berkualitas di sekolah. Menurutnya, pemimpin sekolah yang visioner, kolaboratif, dan inspiratif akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif serta mendorong daya saing pendidikan.

“Setiap sekolah itu membutuhkan pemimpin yang visioner, kolaboratif, dan inspiratif,” tegasnya.

Di sisi lain, Abd. Wahid Nara menekankan pentingnya inovasi guru dalam proses pembelajaran. Ia menyebut, setidaknya setiap guru harus memiliki satu inovasi yang dikembangkan secara konsisten di sekolah masing-masing.

“Ada beberapa program yang mendorong guru untuk berinovasi. Cukup satu inovasi yang difokuskan, tetapi benar-benar dikembangkan,” jelasnya.

Melalui seminar ini, KMP UNM berharap dapat memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan untuk menciptakan sistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan demi terwujudnya generasi emas Indonesia di masa depan. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *