Komisi D DPRD Sulsel Minta Dishub Ambil Alih Operasional Teman Bus

RADARMAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengambil alih pengoperasian beberapa rute yang terhenti akibat pencabutan subsidi dari Kementerian Perhubungan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan Senin (17/2) siang tadi.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, layanan Teman Bus di sejumlah wilayah memiliki peran penting, terutama untuk mendukung mobilitas anak sekolah.

“Ada beberapa rute yang rencana akan disubsidi, seperti di Makassar dan Selayar,” ujar Kadir Halid, Senin (17/2).

Kadir menjelaskan, pencabutan subsidi dari pemerintah pusat berdampak signifikan terhadap pengoperasian Teman Bus, khususnya di wilayah Trans Sulawesi yang meliputi Selayar, Pangkep, Parepare, Palopo, dan Luwu.

Sejak pencabutan subsidi, hanya dua koridor Teman Bus yang masih aktif, yakni satu di bawah kendali pemerintah pusat dan satu lagi yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Terkait Trans Sulawesi, kan ada lima kabupaten/kota, salah satunya Selayar. Selayar hanya punya satu bus, dan kami meminta agar layanan ini tetap dilanjutkan,” kata Kadir, politisi Partai Golkar Sulsel.

Lebih lanjut, Kadir mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar per tahun untuk subsidi Teman Bus.

Ia berharap anggaran tersebut tidak terpangkas oleh efisiensi keuangan, mengingat manfaat layanan ini sangat besar bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan anggarannya tidak kena efisiensi, karena ini juga bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *