RADARMAKASSAR.co.id- Dua mantan atau Purnawirawan polisi berpangkat Inspektor Jenderal Polisi (Irjen Pol) bakal maju DPR RI melalui partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Keduanya yakni Purnawirawan Irjen Pol Idris Kadir yang akan maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I (Satu) dan Purnawirawan Irjen Pol Frederik Kalalembang.
Keduanya telah menyatakan niat maju Senayan dengan mengendarai Partai Demokrat.
“Hari ini saya ketemu Irjen Idris kadir beliau rencana masuk Dapil I. Satu, dua hari pak Idris Kadir mau masuk Dapil 1 DPR RI. Dia pendaftar 9. Beliau ini mantan Kasatreskrim Polda Sulsel. Jabatan terakhir kepala BNN Jawa Timur,” Kata Ketua Demokrat Sulsel, Ni’matullah.
Sementara, Frederik Kalalembang rencananya akan bertarung melalui Dapil III. Sebab dia memiliki basis di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
“Ada pangkat Irjen Pol yang mendaftar di dapil 3 namanya pak Frederik Kalalembang. Beliau tugas terakhir di Jakarta,” kata Ulla.
Ulla menjelaskan saat ini Partai Demokrat fokus menyelesaikan pendaftaran Bacaleg bagi para incumbent yang dilakukan secara online dan secara manual.
“Incumbent yang sudah mendaftar 99,9 persen, itu sudah mendaftar. Itu saja dulu,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Demokrat Sulsel, kata dia sudah mempersiapkan komposisi Bacaleg untuk DPR RI termasuk pemenuhan kuota 30 persen perempuan. Hingga kini masih banyak figur yang ingin bergabung dan menjadi Caleg dari partai Demokrat Sulsel.
Ia juga memaparkan banyak kader yang menjabat legislator di Kabupaten yang ingin naik kelas ke DPRD Provinsi.”Kalau DPRD Sulsel yang naik kelas baru saya yang siap,” ucapnya.
Sama hal partai Demokrat, Partai Golkar juga telah mempersiapkan sejumlah kader yang akan bertarung memperebutkan kursi di DPR RI hingga Kabupaten Kota.
Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe menegaskan, pihaknya optimis terkait perolehan kursi DPR RI pada Pileg 2024 nanti. Di mana komposisi Bacaleg setiap dapil di Sulawesi Selatan dapat diandalkan untuk mengamankan kursi.
Menurut Taufan Pawe, sesuai peraturan organisasi (PO) Partai Golkar Nomor 5 tahun 2000 perekrutan Bacaleg dimulai 200 persen. Dengan begitu, Bacaleg yang diturunkan pada pesta demokrasi mendatang, betul – betul memiliki kemampuan mendulang suara.
“Tujuannya karena (Ketua Umum Partai Golkar) Pak Airlangga ingin punya kursi di Senayan 115. Jadi identik dengan partai pemenang. Tapi nanti kita lihat dari 200 persen menjadi 150 persen, terus penetapan caleg tetap 100 persen,” ucap Wali Kota Parepare itu belum lama ini.(kas)