Makassar-Maniwa Bahas Kerja Sama Pengelolaan Sampah dan Energi Terbarukan

RADAR MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menjajaki kolaborasi dengan Kota Maniwa, Jepang, untuk mengembangkan pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis energi terbarukan.

Pertemuan pertama berlangsung di Balai Kota Makassar pada Senin (24/6), melibatkan perwakilan dari Kota Maniwa dan Yachiyo Engineering Co. Ltd.

Bacaan Lainnya

Kerja sama ini bertujuan mendukung transformasi menuju masyarakat rendah karbon dengan memanfaatkan teknologi pengelolaan sampah yang sudah diterapkan secara efektif di Jepang. Kota Maniwa dikenal sebagai kota nol emisi karbon di Jepang.

Hitoho Maki, perwakilan Kota Maniwa, menyatakan proyek ini merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup Jepang untuk memperluas kemitraan internasional.

“Kami membawa teknologi seperti konversi sampah menjadi bahan bakar dan gas, yang telah mencapai produksi 10 ribu ton per tahun. Kami optimistis kerja sama ini akan berdampak besar bagi lingkungan Kota Makassar,” ujarnya.

Teknologi tersebut difokuskan pada pengelolaan sampah organik untuk menghasilkan RDF (Refused Derived Fuel) dan energi berbasis biomassa.

Selain itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan menjadi salah satu kunci keberhasilan di Maniwa, yang melibatkan semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebut kerja sama ini sejalan dengan visi Makassar untuk menjadi kota ramah lingkungan.

“Makassar ditunjuk sebagai salah satu dari 12 kota yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Kami telah menyiapkan roadmap menuju zero waste dalam lima tahun,” tegasnya.

Munafri juga mengungkapkan langkah-langkah yang telah dilakukan, seperti edukasi pemilahan sampah di sekolah, integrasi bank sampah, hingga pengelolaan sampah organik oleh sektor swasta.

Pemkot kini memprioritaskan pengolahan timbunan sampah lama di TPA Antang menjadi energi terbarukan.

“Kami siap mendukung kebijakan nasional. Sampah tidak lagi menjadi beban, melainkan sumber energi masa depan,” pungkas Munafri.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *