Melalui Munaslub AAI ON, Pj Gubernur Mahendra Harap Bisa Wujudkan Kebersamaan dan Persatuan

RADARMAKASSAR.co.id – Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile (AAI ON) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dengan tema “Kita wujudkan kebersamaan dan persatuan AAI”, di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (12/12/2024). 

Kegiatan yang berlangsung 11–13 Desember 2024 ini dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya sekaligus membuka acara secara resmi.

Pj Gubernur Mahendra dalam sambutannya berharap AAI ON bisa mendorong peran aktif advokat dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di pedesaan yang masih minim pemahaman hukum.

“Kalau memungkinkan, di Bali yang memiliki banyak desa, paling tidak satu desa ada satu advokat. Ini sebagai perpanjangan tangan organisasi karena sejak lahir hingga meninggal, manusia selalu berhadapan dengan peristiwa hukum,” ujarnya. 

Pj Gubernur menekankan pentingnya pendampingan hukum di tingkat desa untuk mencegah kasus yang merugikan masyarakat akibat kurangnya pemahaman hukum.

“Dengan adanya pendampingan, masyarakat di desa bisa lebih melek hukum. Harapannya, tidak ada lagi kasus kriminalisasi warga,” kata Mahendra Jaya. 

Ia juga mengajak AAI ON Wilayah Bali untuk berkontribusi menjaga Bali melalui kompetensi dan ilmu yang dimiliki.

“Mari bersama membantu masyarakat dengan memberikan pendampingan dan bantuan hukum, kalau bisa tanpa biaya,” tandas birokrat asal Temesi, Gianyar, tersebut.

Sementara itu, Anggota Steering Committee AAI, Robert Khuana, menyambut baik ide satu desa satu advokat. Ia menyampaikan rencana pembentukan Biro Bantuan Hukum (BBH) “Mulia,” yang akan menyediakan layanan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu.

“Ide ini sangat bagus, dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya,” ujarnya. 

Kendati demikian, Ketua DPC AAI ON Makassar, Dr Metsie T Kandou SH MH menambahkan, AAI ON sebagai organisasi besar harus bangkit kembali untuk menunjukkan bahwa AAI ON tidak mati dan tenggelam, tapi masih eksis.

“Untuk kali ini, AAI ON seluruh Indonesia sedang menata dan moment terbaik untuk dilakukan Munaslub. Jadi, ini untuk mempersatukan kembali organisasi Asosiasi Advokat Indonesia yang juga ada sedikit mis-komunikasi dalam tubuh organisasi ini,” paparnya.

Dengan dilaksanakan Munaslub, Metsie berharap, agar AAI ON bisa mempersatukan kembali organisasi yang sudah mengalami konflik organisasi ini.

“Jadi, setelah Munaslub ini, kami pastikan AAI ON hanya ada satu saja. Itu rencana yang akan kita lakukan. Semoga dengan Munaslub ini, AAI ON hanya satu,” tegasnya lagi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *