Mengenal Puang Caco Peserta Baru di Pilwali Parepare

RADARMAKASSAR.co.id – Sederet figur baru mulai tebar pesona dan mengemuka menjelang Pilwali Kota Parepare. Selain dari politisi wajah lama, banyak figur baru yang akan mengikuti kontestasi politik kali ini.

Salah satunya Ketua Yayasan KH. Harunar Rasyid, Ir. H. Shafwan HR., M. Eng (Puang Caco anak ke 5 dari Puang Harun). Saat ini dirinya dan tim tengah giat melaksanakan sosialisasi ke masyarakat Kota Parepare sebagai ajang silaturrahmi sekaligus melihat peluang yang ada.

Bacaan Lainnya

Istrinya merupakan seorang dokter asli Parepare yang bernama Dr. Hj. Samirah Akib Siangka (anak kedua dari Alm. AG.KH. Akib Siangka), warga Cappagalung dan merupakan keluarga besar dari Alm. Puang Degong yang juga merupakan mantan politisi PDI pada jamannya. Istrinya besar di Parepare sejak SD sampai SMA kemudian melanjutkan kuliah Kedokteran di Universitas Hasanuddin.

Puang Caco sendiri lahir di Ujung Pandang dan sekolah mulai SD (pernah juga sekolah di DDI Galesong Beru Makassar), tamat SMP 7 Ujungpandang dan SMA di SMANSA 85 kemudian melanjutkan kuliah S1 di Fakakultas Teknik Sipil Unhas (melalui jalur undangan bebas tes saat itu).

Puang Caco kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Delft, Netherland tahun 1999/2000 beasiswa dari Kementerian Pekerjaan Umum pada masa itu.

Saat ini, Puang Caco masih terdaftar sebagai birokrat di Kementerian PUPR dan dalam masa persiapan pensiun (MPP).

“Awal tahun depan Insha Allah purnabakti dan karena masih merasa mampu untuk mengembangkan tenaga dan pikiran dengan ikhlas untuk kembali ke Parepare membangun kampung halaman saya. Dan jika Allah SWT menghendaki, demikian juga jika masyarakat Parepare  menginginkan sosok pemimpin yang mempunyai banyak  pengalaman di birokrat pusat khususnya bidang infrastruktur, insya allah,” ujarnya.

Sebelum beralih menjadi pegawai pusat di Kementerian PUPR, Puang Caco merupakan pegawai pada Dinas PU Bina Marga Pemprov Sulawesi Selatan selama kurang lebih 10 tahun di bawah naungan Ir. H. Osman Mungkasa dan dilanjutkan Ir. H. Bachtiar Rasul. Msi.

“Sebenarnya turun ke masyarakat sebagai ajang silaturrahmi, karena kan masyarakat Parepare banyak yang tidak mengenal saya. Saya asli Parepare, orang tua saya itu Alm. AG. KH. Hanurar Rasyid (Puang Harun) pembina Utama DDI Parepare dan Mangkoso. Serta ibunda Almarhumah Hj. Maemunah (dipanggil Hj. Muna) yang dikenal pedagang berlian di Ajjatapareng. Jadi kalau dibilang orang baru, bukan juga,” ucapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan saat ini dirinya tengah fokus kepada masyarakat, karena apa yang ia lakukan sekarang merupakan bentuk kepeduliannya kepada masyarakat Kota Parepare. Dirinya juga tidak menampik akan maju di Pilwali Parepare 2024. Menurutnya rejeki dan takdir sudah diatur.

Kedepannya Puang Caco juga akan membangun Masjid dan Kompleks Olahraga di Kota Parepare (mini soccer, futsal, dan lapangan badminton). Lokasi dari bangunan tersebut nantinya akan menempati tanah hak milik yg dimiliki Yayasan, baik yang di Makassar, Gowa dan Kota Parepare.

“Saat ini kita fokus sosialisasi ke masyarakat, kalau masyarakat menerima, surveynya bagus. Kenapa tidak. Artinya takdir itu tidak ada yang tau. Kalau kita diberi amanah, tanggung jawab, kita harus perjuangkan. Kan ini semua tujuannya untuk kebaikan ji agar  mendapatkan pahala (amal ibadah) dari kerja kerja berbakti kepada bangsa dan negara untuk bekal di akhirat nanti,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini Puang Caco sementara membangun masjid di dalam kampus Teknik Gowa yang dipercayakan oleh alumni Teknik Unhas menjadi Ketua Pembangunan Masjid Al Ilmi Ikatek Unhas dengan sumber dana para Alumni Teknik Unhas dan Pemprov Sulsel (melalui bantuan Gubernur Sulsel).

Adapun program Yayasan ke depannya yaitu akan membangun masjid dan rumah yatim piatu di Makassar, serta Masjid dan Kompleks Pekuburan keluarga di Burung-Burung Gowa diperuntukkan keluarga yaitu keluarga atau sahabat Ketua Yayasan.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *