Pacu Digitalisasi, BSI Genjot Pembiayaan OTO Via Digital

RADARMAKASSAR.co.id – Peralihan ke digital platform jauh meningkat ketika adanya pandemi yang membawa perubahan perilaku di masyarakat, sehingga Bank harus memanfaatkan platform digital dalam memberikan layanan kepada nasabah.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) percepat akselerasi digital melalui BSI Mobile. Berbagai inovasi dilakukan untuk menjadikan BSI Mobile sebagai one stop solution bagi Nasabah dengan memberikan berbagai macam pilihan produk.

Bacaan Lainnya

Di penghujung tahun ini, BSI mendorong transaksi penyaluran pembiayaan kendaraan BSI OTO secara digital melalui BSI Mobile. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin mengakses pembiayaan syariah dengan aman, cepat dan harga yang kompetitif.

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih menyampaikan rasa optimis bahwa strategi menggenjot pasar kendaraan ini akan tumbuh positif seiring dengan normalnya aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. 

BSI OTO memanfaatkan digital platform BSI Mobile, sehingga masyarakat bisa mengajukan pembiayaan sesuai dengan pilihan kendaraan dan jangka waktu yang diinginkan dari mana saja tanpa harus datang ke outlet Bank maupun Dealer.

Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi nasabah yang bisa memanfaatkan waktu untuk kegiatan lainnya karena pengajuan dapat dilakukan secara online.

Selain proses yang cepat dan mudah dengan pengajuan BSI OTO via BSI Mobile, nasabah juga bisa terhubung langsung dengan kantor cabang BSI yang dituju melalui aplikasi tersebut.

Perseroan berupaya menggenjot pembiayaan kendaraan sebagai salah satu strategi pembiayaan konsumer mempercepat pertumbuhan bisnis yang aman, cepat dan diminati masyarakat.

Berdasarkan data Gaikindo, minat masyarakat untuk kebutuhan mobil tumbuh cukup signifikan secara YoY penjualan mobil terus mengalami peningkatan dari 212.490 unit di Q3 2021 menjadi 267.115 unit mobil di Q3 2022 atau meningkat sebesar 25.7%. Peluang ini merupakan potensi yang baik bagi bisnis pembiayaan kendaraan bermotor.

Tercatat hingga November 2022, pencairan pembiayaan BSI OTO mencapai Rp 1,67 Triliun, dan tumbuh positif 315,06%.

Hal tersebut menjadi satu alasan perseroan untuk mendongkrak lagi pembiayaan BSI OTO secara signifikan di tahun 2023 baik secara online maupun offline di outlet BSI.

BSI menargetkan booking pembiayaan OTO via BSI Mobile mencapai Rp 60 Miliar hingga pertengahan tahun depan.

Saat ini pengguna BSI Mobile telah mencapai lebih dari 5 juta nasabah dan diharapkan terus tumbuh seiring inovasi kemudahan bagi nasabah penggunanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *