RADARMAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, meninjau langsung lokasi kebakaran di Asrama Kesdam II XIV/HSN, Minggu (23/2/2024).
Dalam kunjungan tersebut, ia menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak kebakaran.
Didampingi sejumlah pejabat, seperti Asisten 1 Pemkot Makassar Andi Muhammad Yasir, Kepala Dinas Sosial Ita Rasdiana Anwar, Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin, dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Aliyah memastikan bantuan logistik dari Kementerian Sosial tersalurkan dengan tepat sasaran. Bantuan yang diberikan mencakup Family Kit dan Kids Ware.
Aliyah turut memberikan semangat kepada para korban, mengajak mereka untuk tetap tabah menghadapi musibah.
“Saya tahu ini bukan situasi yang mudah, tapi kita harus tetap kuat. Terlebih lagi, bulan suci Ramadan sudah semakin dekat. Semoga ini menjadi momentum bagi kita semua untuk saling mendukung dan berbagi,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga Makassar agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, salah satunya dengan memperbaiki instalasi listrik guna mencegah korsleting.
“Musibah memang tidak ada yang merencanakan, sifatnya tiba-tiba, tetapi kita harus waspada,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menyatakan, pihaknya telah mendirikan posko pelayanan di Asrama Yonzipur 8, Jalan Rajawali.
Posko tersebut memusatkan berbagai layanan untuk warga terdampak, termasuk kesehatan, konsumsi, dan dokumen administrasi yang hangus terbakar.
“Kalau ada keluhan seperti dokumen penduduk yang hangus, kami langsung sambungkan kepada dinas terkait,” kata Hendra.
Ia juga menjelaskan, jumlah warga terdampak kebakaran mencapai 148 jiwa, dengan 38 rumah hangus terbakar.
Saat ini, pemerintah masih melakukan pendataan kerugian dan menyiapkan bantuan stimulan berupa bahan material bangunan seperti balok, seng, dan kanal C.
“Kami siapkan bantuan yang sifatnya stimulan, bahan-bahan dasar untuk sekadar ditinggali,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Ita Rasdiana Anwar, menyebutkan bahwa bantuan permakanan sudah disalurkan sejak Sabtu (22/2/2025).
Pada hari pertama, makanan jadi diberikan kepada korban karena dapur umum masih dalam tahap persiapan.
“Dapur umum kami di Yonzipur 8 akan beroperasi selama tiga hari ke depan. Setelah itu, pemenuhan kebutuhan makan korban akan diambil alih oleh Kesdam II Makassar,” ungkap Ita.
Ia menambahkan, saat ini RW setempat masih mendata jumlah korban terdampak. Berdasarkan laporan sementara, Dinas Sosial telah menyalurkan 14 dari 20 paket Kids Ware yang disiapkan.
“Data korban belum jelas karena pendataan RW masih berlangsung. Namun, kami pastikan bantuan tersalurkan,” ujarnya.
Di awal tahun 2025, Makassar diuji dengan berbagai musibah, termasuk banjir yang merendam ribuan rumah dan kebakaran besar di Asrama Kesdam. Pemerintah berharap gotong royong dapat menjadi kekuatan bagi warga untuk bangkit dari musibah.(**)