Prodi Pendidikan Kimia Universitas Khairun Kolaborasi dengan SMA N 10 Kota Ternate, Gelar PKM Praktikum Virtual Berbasis Bahan Lokal

TERNATE – Program Studi Pendidikan Kimia Khairun menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Praktikum Berbasis Bahan Lokal dengan tema “Pendampingan Praktikum Virtual Menggunakan Aplikasi Chem-Lab & Penyusunan Panduan Praktikum Berbasis Bahan Lokal Maluku Utara,” Senin (28/10/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 10 Kota Ternate dengan melibatkan 35 siswa untuk belajar praktikum kimia secara digital. Dan disambut dengan sangat antusias dan positif oleh siswa maupun pihak sekolah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dipandu langsung oleh dosen dari Universitas Khairun, yakni Indra Cipta, Nur Jannah Baturante, dan Ilham Mauraji. Kegiatan ini juga menggandeng Anjamputra A. Embisa, guru kimia di SMA N 10 Kota Ternate, sebagai mitra kolaborasi.

Dengan keterbatasan laboratorium kimia di sekolah, kegiatan ini bertujuan menyediakan solusi pembelajaran praktikum kimia yang terjangkau dan mudah diakses. Di mana aplikasi Chem-Lab memungkinkan siswa untuk melakukan berbagai simulasi percobaan kimia hanya dengan menggunakan komputer atau laptop pribadi mereka.

Salah satu narasumber, Indra Cipta mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi praktikum virtual sekaligus memberikan pemahaman yang kontekstual tentang praktikum kimia yang dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan bahan lokal Maluku Utara.

“Ini penting agar siswa merasa lebih terhubung dengan materi yang mereka pelajari, dan semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi pengembangan panduan praktikum yang berkelanjutan di sekolah-sekolah lain yang memiliki kendala serupa,” kata Indra Cipta

Dengan adanya PKM ini, Indra berharap pembelajaran kimia di SMA N 10 Kota Ternate dan sekolah lain yang menghadapi kendala laboratorium bisa menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

“Siswa diharapkan mampu mengembangkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, khususnya dalam memahami potensi alam sekitar mereka sebagai sumber pembelajaran kimia,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *