Prof Abdullah Resmi Dilantik Jadi Guru Besar bidang Ilmu Manajemen SDM Strategik pada Universitas Khairun.

RADARMAKASSAR.co.id – Prof. Dr. Abdullah W Jabid resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar (Professor) dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun.

Prof. Dr. Abdullah resmu menjadi Guru Besar (Professor) dengan judul “Transformasi Kinerja Pegawai di Era Digital: Peran Budaya Organisasi, Reward, dan Berbagi Pengetahuan

Bacaan Lainnya

Dalam pemaparannya, Prof Abdullah menyampaikan terkait transformasi digital telah menjadi fenomena global yang memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kerja.

“Dimana transformasi digital tidak hanya melibatkan lebih dari sekadar penggunaan teknologi, tetapi juga menuntut perubahan budaya, pola pikir, dan struktur kerja organisasi secara holistik,” ungkap Prof Abdullah, Sabtu (21/12/2024).

“Oleh karena itu, keberhasilan transformasi digital bergantung pada kemampuan organisasi untuk mengelola perubahan secara holistik, termasuk bagaimana pegawai merespons tuntutan dan peluang baru yang muncul,” lanjutnya.

Ia juga mrngatakan dari judul penelitian yang dia angkat, menilik dari euforia adopsi teknologi digital, muncul tantangan mendasar. Dimana digitalisasi tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga memicu kecemasan dan stres di kalangan pegawai yang harus belajar ulang atau bahkan berganti keterampilan untuk bertahan.

Dirinya mengatakan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kurangnya kesiapan organisasi dalam mendukung adaptasi pegawai terhadap teknologi sering kali menjadi penghambat utama produktivitas, sehingga organisasi perlu menyediakan sarana teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan karyawan, serta bagaimana kesiapan organisasi dalam aspek budaya, sumber daya, dan strategi untuk mendukung inovasi digital.

Di sisi lain, digitalisasi juga membawa peluang besar dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi melaluipemanfaatan data dan teknologi Misalnya, platform berbasis cloud dan sistem kecerdasan buatan (AI) memungkinkan organisasi untuk menganalisis kinerja secara real-time dan membuat keputusan berbasis data.

“Hal ini tentu membuktikan bahwa teknologi tentu tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih kolaboratif,” jelasnya.

Pada penutupannya, ia merasa bersyukur atas kebahagiaan yang saya dan keluarga rasakan hari ini. Dirinya mengatakan pencapaian ini tidak lepas dari limpahan rahmat dan kemurahan Allah SWT, yang selalu melimpahkan keberkahan dalam setiap langkah.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan, motivasi, dan doa dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah berkontribusi terhadap pencapaian ini,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *