RADARMAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Muhammad Yulianto Badwi fraksi Partai Golkar, melaksanakan reses pertama pada masa sidang tahun anggaran 2024/2025.
Reses ini digelar di 12 titik wilayah daerah pemilihan (Dapil) 2 Makassar Utara, yang mencakup Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala, dan Kepulauan Sangkarrang.
Salah satu titik reses dilaksanakan di Jalan Petta Ponggawa RW 02, Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, pada Rabu (4/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, salah satunya keluhan terkait buruknya kondisi drainase di kawasan tersebut.
Warga mengeluhkan got yang sering tersumbat, terutama saat musim hujan, sehingga menyebabkan genangan air yang cukup parah.
Nuzul, salah seorang warga Jalan Petta Ponggawa, mengungkapkan bahwa masalah drainase ini sudah lama dikeluhkan.
Ia berharap pemerintah segera memberikan perhatian lebih terhadap persoalan tersebut.
“Selama ini warga sudah melaporkan hal ini ke pihak terkait, namun belum mendapat tanggapan dari pemerintah,” ujar Nuzul.
Menanggapi keluhan tersebut, Lurah Timungan Lompoa, Zachriani, yang turut hadir mendampingi Muhammad Yulianto Badwi dalam reses, membenarkan kondisi tersebut.
Ia menyatakan bahwa permasalahan drainase akan menjadi prioritas dalam pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mendatang.
“Hal ini menjadi keluhan warga dan akan dibahas dalam Musrenbang,” katanya.
Muhammad Yulianto Badwi, selaku anggota DPRD Kota Makassar sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar, berjanji untuk segera menghubungi pihak terkait guna menyelesaikan masalah drainase di wilayah tersebut. Ia menegaskan pentingnya penanganan masalah ini demi kenyamanan warga.
“Saya terima aspirasi ta’ hari ini dan akan berkomunikasi dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, untuk memperbaiki drainase,” ungkap Yulianto.
Ia juga mengapresiasi Lurah Timungan Lompoa yang berkomitmen membawa persoalan ini ke Musrenbang.
“Kita sudah mendengarkan bersama bahwa Ibu Lurah siap memprogramkan masalah ini melalui Musrenbang,” tambahnya.
Yulianto berharap reses ini menjadi jembatan untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat, khususnya di wilayah Timungan Lompoa.
“Insyaallah apa yang menjadi aspirasi dan keluhan masyarakat akan kami sampaikan kepada pemerintah kota melalui dinas terkait. Wakil rakyat adalah perpanjangan tangan warga untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tuturnya.
Reses ini menjadi salah satu upaya nyata Yulianto Badwi dalam mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi warga di Dapil 2 Makassar Utara.
Wilayah Timungan Lompoa menjadi titik pertama dalam agenda reses yang berlangsung pada masa sidang pertama tahun anggaran 2024/2025.(kas)
