RADARMAKASSAR.co.id – Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 1987 H Baba memastikan dirinya tetap maju sebagai calon ketua pasa pemilihan ketua IKA Unibos Makassar.
Pemilihan ketua IKA Unibos nantinya akan digelar dalam Temu Nasional (Tenas) dirangkaikan dengan Musyawarah Besar (Mubes) pada 5 November 2022 nanti.
Diketahui, H Baba yang saat ini menjabat Sekda Enrekang juga sebagai ketua IKA Fakultas ekonomi dan Bisnis (FEB) periode 2022-2027.
Pengambilan berkas resmi selaku calon ketua IKA Unibos diantar segenap pendukung dari sejumlah ketua IKA Fakultas lainnya termasuk dukungan kuat alumni FEB serta mantan ketua IKA FEB Bosowa periode sebelumnya.
Kehadiran Baba menarik atensi para Alumni Unibos saat ini, ditengah munculnya keraguan terhadap kinerja kepengurusan Ketua IKA Unibos periode sebelumnya.
“karena pak haji Baba punya potensi sesuai harapan kita selaku alumni, beliau merupakan figur yang sudah selesai dengan dirinya, dari kematangan berfikir, bertindak untuk berkontribusi membawa perubahan lebih realistis kedepan,” kata Alumni FEB Sumardin, Minggu (29/10).
Didepan awak media, Baba mengaku siap untuk menakhodai termasuk diantaranya sebuah target kolektif para alumni dalam persaingan IPTEK, kolaborasi,pasar kerja lokal dan global.
“Tidaklah lepas peran IKA Bosowa nantinya, sehingga antar alumni dan kampus tetap terjalin komunikasi yang terbuka dan bermanfaat,” kata Baba.
Untuk itu, Baba mengatakan, dalam mengawal adanya perubahan lebih positif perlu pembenahan dari kepengurusan, sehingga dengan membangun kebersamaan dalam kesertaan maka segenap alumni Universitas Bosowa lebih merasakan adanya IKA Bosowa kedepan.
“Saya mencalonkan selaku ketua IKA Bosowa Makassar, siap membawa perubahan dengan membuka ruang ruang komunikasi, membangun inter koneksitas antar lembaga bersama kampus sehingga terjalin kontestasi, kolaborasi ide dan kesertaan alumni Unibos disetiap sektor pembangunan Nasional kedepan,” ujarnya.
“Kedepan kita pun akan membangun jejaring dengan instansi pemerintah, membangun jejaring ke sektor swasta dengan harapan ketika jejaring itu terbangun, tentu nantinya bisa kita harapkan untuk membesarkan kampus,” lanjutnya.
Kedepannya kata dia, Unibos melalui terobosan sangat membutuhkan kemajuan di bidang penelitian dan pengembangan. Bidang ini bisa menjadi batu loncatan kampus untuk berkontribusi terhadap pembangunan suatu daerah.
“Universitas sekarang ini butuh lokus untuk melakukan penelitian, riset and development. Oleh sebab itu, tentu kita berperan disitu untuk membuka ruang lebih luas karena ini juga akan berguna bagi pemerintahan kedepan,” urainya.(sam)
