Sidak Pasar Pabaeng Baeng, NH: Harga Minyak Goreng dan Beras Masih Dalam Batas Normal

RADARMAKASSAR – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Sulawesi Selatan dalam rangka reses dan pengawasan harga pangan.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan harga sembilan bahan pokok (sembako), terutama minyak goreng, beras, dan gula pasir, tetap terkendali.

Bacaan Lainnya

“Sesuai aturan, mulai 26 Maret 2025, kami diwajibkan melakukan kunjungan kerja ke daerah. Saya sengaja turun langsung ke pasar untuk memastikan harga-harga terkendali dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” ujar NH sapaan akrabnya kepada awak media di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, Sabtu (29/3).

Kunjungan Nurdin mencakup pasar-pasar di Kabupaten Bone, Soppeng, dan Wajo, sebelum akhirnya tiba di Makassar. Berdasarkan hasil tinjauan, ia menyampaikan bahwa harga bahan pokok di wilayah tersebut masih dalam batas normal.

“Alhamdulillah, harga di daerah yang saya kunjungi cukup stabil. Ini menunjukkan bahwa pedagang patuh terhadap aturan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Ini kabar baik bagi masyarakat karena tidak ada kenaikan yang memberatkan,” ungkapnya.

Nurdin juga memuji pengawasan ketat yang dilakukan Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan terhadap harga minyak goreng kemasan. 

Ia menekankan pentingnya memastikan takaran sesuai label serta mengawasi pedagang agar tidak menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Harga eceran tertinggi (HET) masih di angka Rp15.500 per liter. Tidak ada pedagang yang menjual di atas harga tersebut, dan ini menunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan yang berlaku,” jelasnya.

Selain minyak goreng, Nurdin melaporkan bahwa harga beras dan telur juga tetap stabil. Namun, terdapat sedikit kenaikan harga cabai akibat tingginya permintaan.

“Masyarakat kita suka makanan pedas, jadi permintaan cabai tinggi, dan itu sedikit memengaruhi harga,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa pemantauan harga pangan akan terus dilakukan untuk mencegah spekulasi pasar yang dapat merugikan masyarakat.

Menjelang hari-hari besar, di mana permintaan biasanya meningkat, ia mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan harga.

Dalam kegiatan tersebut, Nurdin Halid didampingi Ketua Komisi D DPRD Sulsel Kadir Halid, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil, serta politisi Golkar Sulsel Irwan Muin.

Mereka berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Sulawesi Selatan.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *