RADAR MAKASSAR, TAKALAR – NM (14) siswi kelas 3 SMP Negeri 3 Galesong Selatan, Kabupaten Takalar diduga dianiaya pria berinisial MF (16) yang diketahui pernah menjalin asmara dengan korban.
Peristiwa tersebut terjadi dalam ruang kelas korban saat tengah berkumpul bersama temannya. Pelaku yang juga alumni sekolah tersebut datang dan menganiaya NM dengan cara memukul bagian pipi dan meninju bagian belakang telinga korban.
“Korban juga terkena tendangan meja yang diarahkan pelaku ke NM,” kata Nurhaedah, kakak kandung korban, Kamis (12/6/2025).
Menurut Nurhaedah, akibat kejadian tersebut, adiknya mengalami luka memar dan sakit kepala. Sebelun kejadian penganiayaan tersebut lanjut Nurhaedah, pelaku MF sempat mengajak NM untuk bertemu di suatu tempat tetapi korban menolak.
Karena ajakannya ditolak, pelaku MF bersama rekan-rekannya mendatangi sekolah adiknya. Pelaku juga sempat mengancam sebelum melakukan penganiayaan.
“Adik saya sempat dihubungi lewat WhatsApp untuk bertemu, tetapi adik saya tidak mau. Mungkin karena tidak terima ditolak jadi dia bersama temannya ke sekolah adik saya,” jelas Nurhaedah.
“Sebelumnya mereka memang menjalin asmara, tetapi adik saya sudah tidak mau lagi. Dia (MF) mungkin tidak terima hal tersebut,” sambungnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Takalar setelah korban dibawa ke rumah sakit dan melakukan visum.
“Kami sudah lapor, sudah divisum juga. Harapan kami pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya,” jelas Nurhaedah.
Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut yang saat ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Sementara ditangani Unit PPA. Dalam penanganannya nanti, akan dilakukan dulu diversi,” kata Hatta saat dikonfirmasi terpisah.
Sementara itu, pihak SMPN 3 Galesong Selatan belum menyanpaikan keterangan resmi hingga berita ini diterbitkan. (**)