RADARMAKASSAR.co.id — PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi terus menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor industri strategis di Sulawesi Selatan. PLN sukses melakukan energize Trafo Interbus Transformer (IBT) berkapasitas 150/70 kV 60 MVA di Gardu Induk (GI) Pangkep.
Beropersinya trafo IBT ini merupakan langkah strategis PLN UIP3B Sulawesi untuk memperkuat keandalan dan kontinuitas suplai listrik ke Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Semen Tonasa, salah satu pelaku industri terbesar dan terpenting di wilayah Sulawesi Selatan. Dengan penambahan trafo ini, kini GI Pangkep memiliki tiga unit trafo IBT dengan total kapasitas 180 MVA.
General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Nurdin Pabi, menegaskan bahwa pengoperasian IBT menjadi bukti nyata peran strategis PLN dalam mendukung kelangsungan operasional industri strategis nasional.
“PLN UIP3B Sulawesi memahami betul peran vital KTT PT Semen Tonasa dalam perekonomian regional. Oleh karena itu, pengoperasian IBT #1 di GI Pangkep bukan hanya menambah kapasitas daya, tetapi juga memperkuat keandalan pasokan listrik sehingga mendukung keberlangsungan dan produktivitas industri,” ujar Nurdin.
Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Makassar, Kamran, menambahkan bahwa keberhasilan energize IBT #1 ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras tim PLN.
“ULTG Maros sebagai bagian dari UPT Makassar berperan penting dalam memastikan suplai listrik ke PT Semen Tonasa tetap andal dan stabil. Penambahan IBT #1 ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam pengaturan beban dan meminimalkan potensi gangguan, sehingga mendukung kelancaran proses produksi industri,” jelas Kamran.
Dari pihak PT Semen Tonasa, Manager Bagian Distribusi Daya, La Masi, menyampaikan apresiasi atas upaya PLN dalam memperkuat keandalan suplai listrik.
“Kami sangat mengapresiasi PLN UIP3B Sulawesi yang telah menambah kapasitas suplai listrik di GI Pangkep. Keandalan pasokan listrik sangat penting bagi kelancaran produksi kami. Dengan adanya IBT #1 ini, kami semakin yakin operasional PT Semen Tonasa akan berjalan dengan lancar untuk memenuhi target produksi,” ungkap La Masi.
Trafo IBT di GI Pangkep juga memainkan peran penting dalam interkoneksi sistem kelistrikan, termasuk suplai ke GI Mandai. Namun, fokus utama dari pengoperasian IBT #1 ini adalah untuk memastikan bahwa pasokan listrik ke KTT PT Semen Tonasa dapat terjaga dengan baik, mendukung sektor industri strategis yang menjadi penggerak utama perekonomian Sulawesi.
PLN UIP3B Sulawesi akan terus berkomitmen dalam mendukung industri nasional melalui penguatan infrastruktur kelistrikan, guna mewujudkan sistem kelistrikan yang andal dan mendukung pertumbuhan ekonomi.(*)