Yusuf Dolla Mando Ingin Benahi Sidrap dari Narkoba dan Pasobis Nama Yusuf Dolla Mando kembali mencuat di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Sosoknya dikenal sebagai figur yang tegas, visioner, dan memiliki kepedulian besar terhadap generasi muda. Dalam beberapa kesempatan, Yusuf Dolla Mando menegaskan bahwa dirinya berkomitmen membenahi Sidrap dari jerat narkoba dan praktik perjudian ilegal atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai “pasobis”.
Sidrap dan Tantangan Sosial yang Mengakar
Sidrap selama ini dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian dan ekonomi rakyat yang kuat di Sulawesi Selatan. Namun, di balik potensi itu, ada tantangan sosial yang tak bisa diabaikan. Permasalahan narkoba dan pasobis telah lama menjadi momok bagi masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
Yusuf melihat kondisi ini bukan hanya sebagai masalah hukum, melainkan juga masalah sosial yang harus diselesaikan dengan pendekatan kemanusiaan dan pendidikan. Menurutnya, penegakan hukum penting, tetapi tanpa edukasi dan pembinaan, akar masalah tak akan pernah selesai.
“Kita tidak bisa hanya menindak, tapi juga harus membina. Anak muda Sidrap perlu diarahkan, bukan hanya dihukum. Mereka butuh harapan baru.”
Komitmen Yusuf Dolla Mando untuk Sidrap Bebas Narkoba
Dalam berbagai kesempatan, Yusuf Dolla Mando menunjukkan sikap tegas terhadap penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut bahwa narkoba telah merusak sendi moral, ekonomi, dan masa depan generasi muda Sidrap. Yusuf menegaskan bahwa langkah pemberantasan narkoba harus dimulai dari hulu, dengan memperkuat peran keluarga dan lembaga pendidikan.
Menurut data kepolisian daerah, kasus narkoba di wilayah Sidrap mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan usia produktif. Yusuf menilai, ini adalah tanda bahwa Sidrap butuh perubahan pendekatan yang lebih komprehensif.
Ia berencana menggandeng aparat penegak hukum, tokoh agama, serta komunitas masyarakat untuk bersama-sama membentuk gerakan anti-narkoba berbasis komunitas.
“Pemerintah daerah dan masyarakat harus satu suara. Narkoba bukan hanya urusan polisi, tapi urusan kita semua.”
Membangun Kesadaran Kolektif Melalui Edukasi dan Keteladanan
Yusuf meyakini bahwa membangun kesadaran adalah kunci utama dalam memerangi narkoba dan pasobis. Ia sering berbicara di berbagai forum masyarakat, sekolah, dan pesantren untuk menanamkan nilai moral dan spiritual pada generasi muda Sidrap.
Program edukasi yang ia dorong tidak hanya menekankan pada bahaya narkoba, tetapi juga pada pembentukan karakter dan penguatan iman. Ia percaya bahwa ketika nilai moral dan religius ditanamkan dengan kuat, maka anak muda akan mampu menolak godaan dari luar, termasuk narkoba dan perjudian.
Selain itu, Yusuf juga menyoroti pentingnya keteladanan dari pemimpin. Menurutnya, pejabat dan tokoh publik harus menjadi contoh nyata dalam kehidupan bersih dari korupsi, narkoba, dan gaya hidup hedonis yang dapat menjerumuskan masyarakat.
“Perubahan tak akan terjadi kalau pemimpin hanya bicara, tapi tidak memberi contoh.”
Perang Melawan Pasobis dan Judi Online
Fenomena pasobis atau perjudian tradisional masih kerap ditemukan di beberapa daerah di Sidrap. Selain itu, judi online kini menjadi ancaman baru yang menyasar masyarakat dari berbagai lapisan. Yusuf Dolla Mando menilai bahwa pasobis dan judi online adalah penyakit sosial yang dapat merusak ekonomi keluarga dan moral masyarakat.
Ia berjanji untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menindak tegas pelaku dan bandar pasobis. Namun, ia juga menekankan perlunya memberikan alternatif ekonomi kepada masyarakat kecil yang terlibat dalam praktik ini karena faktor ekonomi.
Melalui program pemberdayaan ekonomi rakyat, Yusuf ingin membuka lebih banyak lapangan kerja, terutama bagi pemuda yang sering menjadi korban bujuk rayu perjudian. Ia percaya bahwa ketika ekonomi masyarakat membaik, ketergantungan terhadap judi dan narkoba akan berkurang.
“Kalau rakyat sejahtera, mereka tak akan tergoda pasobis. Kemiskinan sering kali menjadi pintu masuk bagi kejahatan sosial.”
Strategi Pemberantasan: Sinergi Pemerintah, Polisi, dan Masyarakat
Yusuf Dolla Mando tidak ingin gerakan ini berhenti pada wacana. Ia menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah daerah, kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat harus duduk bersama membangun strategi yang realistis dan berkelanjutan.
Langkah-langkah yang ia canangkan mencakup:
- Pembentukan Satgas Anti Narkoba dan Pasobis Tingkat Desa. Satgas ini akan menjadi garda terdepan dalam memantau aktivitas mencurigakan di lingkungan masyarakat.
- Program Edukasi dan Sosialisasi ke Sekolah dan Pesantren. Edukasi dini dianggap penting agar generasi muda mengenal bahaya narkoba sejak awal.
- Pemberdayaan Ekonomi Alternatif. Masyarakat yang terlibat dalam pasobis akan diberi peluang usaha mikro agar dapat beralih ke mata pencaharian yang halal.
- Pendampingan Rehabilitasi. Bagi korban narkoba, Yusuf ingin menghadirkan pendekatan kemanusiaan dengan membuka akses rehabilitasi gratis yang bekerja sama dengan lembaga sosial dan keagamaan.
“Kita harus lawan dengan cinta, bukan hanya dengan tangan besi. Karena sebagian dari mereka adalah korban yang butuh dibimbing.”
Peran Tokoh Agama dan Pendidikan dalam Gerakan Moral
Bagi Yusuf Dolla Mando, kekuatan spiritual adalah pondasi utama dalam melawan kejahatan moral seperti narkoba dan pasobis. Ia aktif mengajak ulama dan ustaz di Sidrap untuk berperan aktif memberikan tausiah yang menanamkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat.
Ia percaya, masjid dan pesantren bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat edukasi moral. Dengan memperkuat peran lembaga keagamaan, Yusuf yakin perubahan bisa dimulai dari tingkat akar rumput.
Selain itu, lembaga pendidikan juga diharapkan menjadi ruang aman bagi siswa dari pengaruh narkoba. Yusuf menyoroti pentingnya kurikulum yang tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga pembentukan karakter.
“Bangsa yang hebat dimulai dari pendidikan moral yang kuat. Sekolah harus jadi benteng terakhir moral anak bangsa.”
Menggandeng Generasi Muda untuk Bergerak Bersama
Salah satu pendekatan menarik yang dilakukan Yusuf adalah menggandeng komunitas anak muda dan influencer lokal untuk ikut dalam kampanye “Sidrap Bersih dan Bermartabat”. Kampanye ini memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan positif tentang bahaya narkoba dan perjudian.
Ia menyadari bahwa anak muda lebih mudah menerima pesan dari figur yang mereka kagumi di dunia digital. Oleh karena itu, ia mendukung penuh inisiatif digital campaign yang kreatif dan edukatif.
Selain itu, Yusuf juga mengajak komunitas olahraga dan musik untuk aktif dalam kegiatan sosial. Ia percaya kegiatan positif bisa menjadi saluran ekspresi yang menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif.
“Kalau energi muda diarahkan ke hal baik, mereka bisa jadi agen perubahan, bukan korban zaman.”
Visi Sidrap Bersih, Aman, dan Bermartabat
Visi Yusuf Dolla Mando untuk Sidrap bukan hanya sebatas slogan. Ia ingin membangun kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga sehat secara moral dan spiritual. Baginya, pembangunan tidak akan berarti jika masyarakat terjerat narkoba dan perjudian.
Dengan pendekatan humanis dan kolaboratif, Yusuf berharap Sidrap bisa menjadi contoh daerah yang berhasil keluar dari jeratan narkoba dan pasobis. Ia percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari niat dan langkah kecil yang konsisten.
Dalam berbagai forum, Yusuf terus mengingatkan bahwa membangun daerah tidak cukup dengan infrastruktur dan investasi. Moral dan karakter masyarakat juga harus dibangun.
“Kota yang indah bukan hanya karena jalannya mulus, tapi karena rakyatnya hidup dengan jujur dan bermartabat.”
Harapan untuk Masa Depan Sidrap
Langkah Yusuf Dolla Mando dalam membenahi Sidrap dari narkoba dan pasobis bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan bentuk cinta terhadap tanah kelahiran. Ia ingin generasi Sidrap tumbuh dalam lingkungan yang sehat, produktif, dan berdaya.
Harapan ini mendapat dukungan dari banyak kalangan, mulai dari tokoh masyarakat hingga aparat penegak hukum yang melihat kesungguhan Yusuf dalam mewujudkan Sidrap yang bersih dan bermartabat.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Yusuf Dolla Mando terus melangkah menghadirkan perubahan nyata bagi Sidrap, membawa harapan baru bagi masyarakat untuk hidup tanpa ketakutan dan ketergantungan terhadap narkoba maupun pasobis.






