YBM PLN Salurkan Bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih untuk Pondok Tahfidz Ashabul Jannah Bolangi Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) kembali menegaskan komitmennya dalam menebar manfaat sosial dengan menyalurkan bantuan pembangunan sarana air bersih untuk Pondok Tahfidz Ashabul Jannah di Bolangi. YBM PLN Program ini menjadi bukti nyata kepedulian PLN terhadap pendidikan berbasis agama dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pelosok yang masih kesulitan mendapatkan akses air bersih.
Kepedulian YBM PLN untuk Pendidikan dan Kemanusiaan
YBM PLN dikenal luas sebagai lembaga filantropi yang aktif menjalankan berbagai program sosial di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan. Salah satu fokus utama lembaga ini adalah mendukung lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren dan rumah tahfidz yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi berakhlak dan berilmu.
Pondok Tahfidz Ashabul Jannah Bolangi merupakan salah satu lembaga pendidikan Al-Qur’an yang tengah berkembang pesat di Kabupaten Gowa. Namun di balik semangat para santri yang menghafal Al-Qur’an setiap hari, pondok ini menghadapi kendala serius: keterbatasan akses air bersih.
Selama ini, kebutuhan air di pondok harus dipenuhi dengan cara tradisional, yaitu mengambil dari sumur dangkal atau menunggu kiriman air dari warga sekitar. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari para santri, tetapi juga menghambat kenyamanan dalam beribadah dan belajar.
“Air bukan hanya kebutuhan dasar, tapi juga penopang ibadah. Ketika santri kesulitan air, mereka juga kesulitan menjaga kebersihan dan kesehatan.”
Kolaborasi Antara YBM PLN dan Masyarakat Bolangi
Program bantuan air bersih ini merupakan hasil kolaborasi antara YBM PLN dengan pengurus Pondok Tahfidz serta masyarakat sekitar. Proses pembangunan melibatkan warga lokal yang turut bergotong royong dalam penggalian, pemasangan pipa, hingga pembangunan tangki penampungan.
Melalui kerja sama yang harmonis, proyek ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan antara PLN, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Para warga merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga fasilitas yang dibangun agar tetap berfungsi dengan baik dan memberi manfaat jangka panjang.
“Ketika masyarakat ikut terlibat, hasilnya bukan hanya infrastruktur, tapi juga rasa memiliki yang kuat.”
Selain menyalurkan dana, YBM PLN juga menugaskan tim teknis untuk memastikan instalasi air bersih dilakukan sesuai standar keamanan. Pembangunan dilakukan secara bertahap mulai dari pengeboran sumur dalam, instalasi pipa distribusi, hingga penyediaan pompa listrik yang efisien dan ramah lingkungan.
Harapan Baru bagi Santri dan Pengasuh Pondok
Kehadiran sarana air bersih ini disambut penuh sukacita oleh para santri dan pengasuh Pondok Tahfidz Ashabul Jannah Bolangi. Kini, mereka tidak lagi harus berjalan jauh untuk mengambil air atau menunggu giliran mandi di tengah keterbatasan sumber.
Air bersih yang mengalir langsung ke pondok memberikan kemudahan bagi aktivitas harian seperti wudu, mencuci, memasak, hingga menjaga kebersihan lingkungan. Fasilitas ini juga turut meningkatkan kualitas kesehatan para santri yang sebelumnya rawan terkena penyakit akibat air yang tidak higienis.
Pimpinan pondok menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada YBM PLN atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, dukungan ini bukan hanya soal fisik, tapi juga bentuk kepedulian terhadap perjuangan santri dalam menuntut ilmu agama.
“Bantuan air bersih ini seperti napas baru bagi kami. Santri kini bisa lebih fokus menghafal Al-Qur’an tanpa terganggu oleh kesulitan air.”
Air Bersih sebagai Kunci Peningkatan Kualitas Hidup
Air bersih memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat, terutama di lembaga pendidikan yang menjadi tempat tinggal bagi banyak santri. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, masih banyak wilayah di Indonesia yang menghadapi krisis air bersih, termasuk beberapa desa di Kabupaten Gowa.
Dengan adanya program bantuan seperti yang dilakukan YBM PLN, masyarakat diharapkan dapat merasakan pemerataan akses air bersih. Program ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi berkelanjutan bagi kualitas hidup masyarakat.
YBM PLN memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan konsep berkelanjutan. Sistem pompa air yang dipasang menggunakan daya listrik hemat energi, sementara tangki penampungan dibuat dengan material tahan lama agar mampu digunakan hingga bertahun-tahun.
“Air bersih adalah hak setiap manusia, dan tanggung jawab sosial perusahaan harus diarahkan untuk menjamin akses itu.”
Komitmen YBM PLN terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Bantuan untuk Pondok Tahfidz Ashabul Jannah Bolangi merupakan bagian dari program “Air untuk Kehidupan” yang diinisiasi YBM PLN. Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin keenam yaitu memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Selama beberapa tahun terakhir, YBM PLN telah menyalurkan berbagai proyek serupa di sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Fokus utama adalah wilayah pedesaan dan pesantren yang belum memiliki akses air bersih layak.
Selain membangun sarana fisik, YBM PLN juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya air dan menerapkan pola hidup bersih. Melalui pendekatan edukatif ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menikmati fasilitas, tetapi juga memahami pentingnya keberlanjutan.
“Memberi manfaat tidak hanya dengan membangun, tapi juga dengan menumbuhkan kesadaran menjaga apa yang telah dibangun.”
Sentuhan Kemanusiaan dalam Program Sosial
Di balik nama besar PLN sebagai perusahaan energi, ada sentuhan kemanusiaan yang diwujudkan melalui YBM PLN. Lembaga ini mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dari pegawai PLN untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Setiap program yang dijalankan, termasuk pembangunan sarana air bersih di Bolangi, mencerminkan semangat berbagi dan solidaritas sosial antar sesama. Nilai inilah yang menjadikan program YBM PLN tidak sekadar kegiatan CSR formal, tetapi benar-benar menyentuh hati masyarakat.
Pihak YBM PLN menegaskan bahwa setiap cabang PLN di Indonesia memiliki tanggung jawab sosial untuk mengidentifikasi wilayah binaan dan memprioritaskan program sesuai kebutuhan lokal. Dengan demikian, bantuan yang diberikan tidak bersifat seragam, melainkan relevan dengan kondisi masyarakat di masing-masing daerah.
“Setiap tetes air yang mengalir dari program ini adalah bentuk cinta dari mereka yang bekerja dalam diam untuk kemanusiaan.”
Dampak Positif bagi Masyarakat Sekitar
Selain membantu Pondok Tahfidz Ashabul Jannah, pembangunan sarana air bersih ini juga memberikan manfaat bagi warga sekitar. Beberapa keluarga di lingkungan pondok turut menikmati aliran air yang sama, terutama pada musim kemarau ketika sumur-sumur warga mengering.
Dampak sosial ini memperkuat hubungan antara pondok dan masyarakat sekitar. Kini, santri dan warga hidup dalam suasana lebih harmonis, saling menjaga fasilitas yang mereka gunakan bersama.
Warga juga mengaku senang karena tidak lagi harus membeli air dari luar dengan harga yang cukup tinggi. Bagi sebagian besar keluarga di Bolangi yang berpenghasilan menengah ke bawah, bantuan ini sangat berarti.
“Kadang kita lupa bahwa sesuatu yang sederhana seperti air bisa mengubah kehidupan banyak orang.”
Mendorong Generasi Muda untuk Peduli Sosial
YBM PLN berharap bahwa program seperti ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya para santri, untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial. Dengan melihat langsung bagaimana lembaga dan masyarakat bergotong royong membangun fasilitas publik, para santri dapat belajar arti nyata dari ukhuwah dan tanggung jawab sosial.
Di beberapa kesempatan, YBM PLN juga mengadakan kegiatan edukatif di pondok seperti pelatihan kebersihan, konservasi air, dan manajemen lingkungan. Semua itu menjadi pelengkap dari bantuan fisik yang diberikan agar manfaatnya terasa lebih menyeluruh.
Para santri terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka belajar bagaimana menghemat penggunaan air dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar pondok. Dengan begitu, bantuan yang diterima tidak hanya dimanfaatkan, tetapi juga dijaga keberlanjutannya.
“Kepedulian sosial bukan sekadar memberi, tapi menanamkan kesadaran bahwa setiap orang bisa jadi bagian dari solusi.”
Suara Terima Kasih dari Bolangi
Masyarakat Bolangi memberikan apresiasi tinggi terhadap YBM PLN. Dalam acara peresmian sarana air bersih yang dihadiri perwakilan PLN, tokoh masyarakat, serta pengasuh pondok, suasana haru dan syukur menyelimuti seluruh peserta.
Santri dengan penuh semangat menampilkan tilawah Al-Qur’an sebagai ungkapan terima kasih, sementara warga sekitar menyiapkan jamuan sederhana sebagai bentuk penghormatan bagi para tamu dan donatur.
Beberapa warga bahkan menyampaikan harapan agar program semacam ini bisa terus berlanjut ke wilayah lain di Gowa yang masih menghadapi persoalan air bersih. Mereka menilai, langkah YBM PLN menjadi contoh konkret dari sinergi antara perusahaan dan masyarakat.
“Terkadang yang membuat hidup berarti bukan banyaknya yang dimiliki, tapi seberapa banyak yang bisa dibagikan untuk orang lain.”
Semangat Menebar Manfaat Tanpa Henti
Bantuan air bersih untuk Pondok Tahfidz Ashabul Jannah Bolangi adalah salah satu dari ratusan aksi nyata YBM PLN di seluruh Indonesia. Lembaga ini terus menunjukkan bahwa energi listrik tidak hanya menerangi negeri, tetapi juga menerangi hati.
Melalui semangat berbagi dan pemberdayaan, YBM PLN menjadikan program sosialnya sebagai bagian dari upaya besar membangun negeri yang lebih adil, sehat, dan berkeadaban. Bagi masyarakat Bolangi, setiap aliran air yang kini mengalir dari kran pondok adalah simbol harapan baru yang lahir dari kepedulian dan kerja sama yang tulus.






