Kota Makassar kembali kedatangan kabar menggembirakan dari dunia literasi dan pendidikan. Gramedia Pettarani, toko buku terbesar di Indonesia, secara resmi membuka cabang terbarunya di Jalan A.P. Pettarani, Makassar, melalui acara Grand Opening Gramedia Pettarani Makassar. Pembukaan ini menjadi tonggak penting karena bukan hanya menambah pilihan destinasi literasi di Sulawesi Selatan, tetapi juga memperkuat komitmen Gramedia untuk semakin dekat dengan masyarakat Makassar.
Peresmian yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari akademisi, penulis, pelajar, hingga komunitas pecinta buku. Dengan konsep baru yang lebih modern dan interaktif, Gramedia Pettarani diharapkan menjadi ruang inspirasi yang tak sekadar menjual buku, melainkan tempat bertumbuhnya budaya membaca di kota yang dikenal sebagai gerbang Indonesia Timur ini.
“Membuka toko buku di era digital bukan sekadar bisnis, tapi pernyataan bahwa semangat membaca masih hidup dan akan terus menyala di hati masyarakat.”
Gramedia Pettarani, Wajah Baru Literasi di Makassar
Kehadiran Gramedia Pettarani Makassar menjadi bukti nyata bahwa budaya literasi di Makassar masih sangat kuat. Terletak di salah satu jalan utama yang ramai, toko ini hadir dengan desain interior yang modern dan ramah pengunjung. Area luas dengan pencahayaan hangat membuat siapa pun yang masuk langsung merasa nyaman dan betah berlama-lama menjelajahi rak-rak penuh buku.
Toko ini dibangun dengan konsep community bookstore, di mana pengunjung tidak hanya datang untuk membeli buku, tetapi juga bisa menikmati ruang baca terbuka, sudut diskusi, dan bahkan kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat. Gramedia Pettarani menjadi bagian dari gerakan nasional Gramedia untuk menghadirkan pengalaman membaca yang lebih personal dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Masyarakat Makassar tidak hanya haus informasi, tetapi juga haus ruang untuk berbagi pengetahuan. Gramedia menjawab keduanya dalam satu tempat yang hidup dan inspiratif.”
Grand Opening yang Meriah dan Penuh Makna
Acara Grand Opening Gramedia Pettarani berlangsung semarak dengan dihadiri berbagai tokoh pendidikan, perwakilan pemerintah daerah, dan komunitas pecinta buku dari berbagai kalangan. Acara dimulai dengan sambutan peresmian dari manajemen Gramedia dan diiringi oleh penampilan musik akustik dari seniman lokal Makassar.
Suasana semakin hidup ketika beberapa penulis dan influencer literasi asal Sulawesi Selatan hadir untuk berbagi pengalaman menulis dan membaca. Dalam sesi talkshow bertajuk “Buku dan Generasi Digital”, mereka membahas bagaimana buku tetap menjadi sumber inspirasi meskipun dunia kini serba digital.
Selain itu, pada momen grand opening juga dilakukan pemberian donasi buku kepada beberapa sekolah dasar di Makassar sebagai bentuk dukungan Gramedia terhadap peningkatan minat baca anak-anak sejak dini. Aksi sosial ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat yang hadir.
“Membuka toko buku adalah langkah ekonomi, tetapi membagikan buku adalah langkah kemanusiaan. Di sinilah nilai Gramedia terasa paling tulus.”
Fasilitas Lengkap untuk Semua Kalangan
Gramedia Pettarani tidak hanya menyuguhkan deretan buku dari berbagai genre, tetapi juga menghadirkan pengalaman berbelanja yang lengkap. Toko ini terdiri dari beberapa zona, seperti zona buku anak-anak, buku pelajaran dan referensi, literatur populer, peralatan kantor dan sekolah, serta produk gaya hidup seperti alat tulis, tas, dan mainan edukatif.
Menariknya, Gramedia juga menyediakan ruang Gramedia Café yang memungkinkan pengunjung menikmati kopi sambil membaca. Konsep ini memperkuat nuansa santai dan menyenangkan, menjadikan toko buku bukan hanya tempat transaksi, melainkan tempat berkegiatan dan berinteraksi sosial.
Selain itu, pengunjung juga dapat memanfaatkan layanan digital seperti Gramedia Digital yang tersedia di dalam toko. Melalui aplikasi ini, pengunjung bisa membaca e-book dan mendapatkan rekomendasi buku sesuai minatnya. Gramedia Pettarani juga melayani pemesanan daring dan pengiriman cepat untuk masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan.
“Perpaduan antara toko fisik dan digital membuat Gramedia tetap relevan. Buku kini tidak lagi hanya benda, tapi pengalaman yang bisa disentuh dan dirasakan dengan cara baru.”
Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
Salah satu hal menarik dari Gramedia Pettarani adalah keterbukaannya terhadap komunitas. Pihak manajemen mengumumkan bahwa toko ini akan menjadi rumah bagi berbagai kegiatan literasi seperti bedah buku, peluncuran karya lokal, diskusi publik, hingga workshop menulis.
Beberapa komunitas penulis dan pelajar di Makassar pun telah menyatakan siap menjadikan Gramedia Pettarani sebagai pusat aktivitas rutin mereka. Agenda seperti Book Sharing Day, Poetry Night, dan Storytelling for Kids akan digelar secara berkala.
Kehadiran Gramedia di kawasan Pettarani ini menjadi bentuk dukungan terhadap perkembangan ekosistem literasi lokal. Para pelajar dan mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar juga mendapatkan kemudahan untuk mengakses referensi akademik dan buku-buku riset yang kini tersedia lebih lengkap.
“Komunitas adalah jantung dari dunia literasi. Tanpa mereka, toko buku hanya bangunan; dengan mereka, toko buku menjadi kehidupan.”
Lokasi Strategis dan Akses Mudah
Pemilihan lokasi di Jalan A.P. Pettarani bukan tanpa alasan. Kawasan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan pusat bisnis, pendidikan, dan pemerintahan di Makassar. Dengan posisi strategis di tengah kota, Gramedia Pettarani mudah dijangkau baik oleh warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
Lokasi yang berdekatan dengan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Islam Negeri Alauddin membuat toko ini berpotensi besar menjadi destinasi utama bagi mahasiswa dan akademisi. Parkiran yang luas serta akses transportasi publik yang mudah menambah kenyamanan pengunjung dari berbagai kalangan.
Kawasan Pettarani sendiri dikenal sebagai pusat aktivitas anak muda Makassar, sehingga kehadiran Gramedia dengan konsep modern ini terasa sangat relevan dan menarik perhatian generasi muda yang haus akan ruang ekspresi dan ide baru.
“Membuka toko buku di Pettarani sama seperti menanam pohon di tanah subur. Ia akan tumbuh dengan cepat karena dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai ilmu.”
Dampak Positif untuk Dunia Pendidikan Makassar
Kehadiran Gramedia Pettarani Makassar diprediksi akan memberi dampak besar terhadap dunia pendidikan lokal. Para guru dan pelajar kini memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan bahan bacaan terbaru, buku pelajaran resmi, serta literatur penunjang pembelajaran.
Beberapa sekolah bahkan telah menjalin kerja sama dengan pihak Gramedia untuk program Reading Week dan Book Donation Movement. Program ini akan membantu meningkatkan literasi di sekolah-sekolah pinggiran kota yang akses terhadap bahan bacaan masih terbatas.
Selain itu, banyak guru melihat Gramedia Pettarani sebagai sarana pembelajaran alternatif. Dengan menghadirkan ruang baca dan kegiatan literasi, pelajar bisa belajar secara interaktif dan mengembangkan kebiasaan membaca di luar kelas.
“Buku adalah guru yang tak pernah lelah mengajar. Gramedia hanya mempermudah jalan agar lebih banyak orang bisa bertemu dengan guru itu.”
Inovasi dan Transformasi Digital di Gramedia Pettarani
Meski hadir dalam bentuk toko fisik, Gramedia Pettarani mengusung semangat digitalisasi yang kuat. Di era serba cepat ini, Gramedia tidak ingin tertinggal. Pengunjung dapat menggunakan fasilitas self-checkout melalui aplikasi Gramedia untuk melakukan pembayaran secara mandiri.
Selain itu, beberapa layar interaktif tersedia di dalam toko, menampilkan rekomendasi buku, review pembaca, hingga informasi penulis. Pengalaman digital ini memberikan sensasi baru bagi pengunjung yang ingin menjelajahi dunia literasi dengan cara yang lebih modern.
Gramedia juga meluncurkan program loyalitas “My Value Card” yang memberi poin setiap kali pengunjung bertransaksi. Poin ini bisa ditukar dengan potongan harga atau merchandise eksklusif. Langkah ini menunjukkan bahwa Gramedia tidak hanya menjaga tradisi literasi, tetapi juga terus berinovasi dalam menghadapi era digital.
“Inovasi adalah cara buku tetap berbicara di zaman yang sibuk. Gramedia membuktikan bahwa kemajuan teknologi bisa berjalan beriringan dengan semangat membaca.”
Reaksi dan Antusiasme Pengunjung
Sejak hari pembukaannya, Gramedia Pettarani ramai dikunjungi masyarakat. Pengunjung dari berbagai usia datang bukan hanya untuk membeli buku, tetapi juga sekadar menikmati suasana toko yang nyaman dan estetik. Banyak yang mengaku senang karena kini mereka tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota hanya untuk mencari buku baru.
Beberapa pengunjung muda juga menyambut kehadiran Gramedia dengan antusias, karena toko ini menyediakan banyak koleksi buku motivasi, novel remaja, hingga komik populer Jepang dan Korea yang sedang digandrungi. Tidak sedikit pula orang tua membawa anak-anak mereka ke area baca khusus anak, di mana tersedia buku edukatif dan permainan interaktif.
“Ketika melihat anak-anak berlarian di toko buku dengan mata berbinar, di situlah kita tahu bahwa literasi masih punya masa depan yang cerah.”
Gramedia Pettarani, Ruang Inspirasi Baru bagi Kota Makassar
Lebih dari sekadar toko buku, Gramedia Pettarani Makassar adalah simbol semangat baru bagi masyarakat yang ingin tumbuh bersama pengetahuan. Toko ini menjadi titik temu antara pembaca, penulis, dan masyarakat yang mencintai budaya literasi.
Makassar kini memiliki tempat baru untuk berkumpul, berdiskusi, dan menemukan inspirasi. Gramedia Pettarani bukan hanya bagian dari jaringan toko buku nasional, tetapi juga representasi dari semangat Makassar yang cerdas, terbuka, dan progresif.
Dengan desain modern, kegiatan literasi yang berkelanjutan, serta komitmen pada inovasi digital, Gramedia Pettarani membuktikan bahwa dunia buku tetap hidup, bahkan di tengah gempuran era digital. Ia menjadi tempat di mana cerita baru dimulai bukan di halaman pertama, tapi di setiap langkah pengunjung yang datang dengan rasa ingin tahu.
“Buku mungkin tidak bisa mengubah dunia secara langsung, tapi buku bisa mengubah satu pikiran, dan satu pikiran yang tercerahkan bisa mengubah segalanya.”






