Jalan Hertasning Masuk Prioritas Perbaikan Tahun Ini

Pemerintah Kota Makassar menetapkan Jalan Hertasning sebagai salah satu ruas utama yang masuk dalam daftar prioritas perbaikan infrastruktur tahun ini. Langkah ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang mulai rusak di beberapa titik akibat padatnya aktivitas kendaraan dan perkembangan kawasan Hertasning Baru yang semakin pesat.

Kawasan ini merupakan jalur vital penghubung antara pusat kota Makassar dengan daerah pinggiran yang terus berkembang seperti Panakkukang, Rappocini, hingga arah ke Kabupaten Gowa. Tak hanya menjadi akses utama bagi kendaraan pribadi, Hertasning juga menjadi jalur sibuk untuk transportasi publik dan kendaraan logistik yang melintas setiap hari.

“Hertasning adalah nadi mobilitas warga Makassar. Ketika jalannya rusak, yang terganggu bukan hanya pengendara, tapi juga roda ekonomi kota.”

Ruas Hertasning yang Jadi Fokus Utama

Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menegaskan bahwa proyek perbaikan Jalan Hertasning akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal difokuskan pada ruas Hertasning Lama hingga pertemuan dengan Hertasning Baru, karena di titik ini kondisi permukaan jalan sudah mengalami penurunan kualitas signifikan.

Dinas PU memastikan bahwa proyek ini bukan sekadar tambal sulam, melainkan rehabilitasi menyeluruh dengan perbaikan drainase, trotoar, serta pengaspalan ulang menggunakan bahan berkualitas tinggi agar tahan terhadap curah hujan dan beban kendaraan berat.

Kepala Dinas PU Makassar menjelaskan bahwa Hertasning merupakan bagian penting dari sistem jaringan jalan kota yang menopang pertumbuhan ekonomi kawasan barat daya Makassar. Karenanya, perbaikannya harus dilakukan dengan standar infrastruktur perkotaan modern.

“Kami tidak ingin proyek ini hanya bersifat sementara. Tujuannya agar Hertasning bisa menjadi contoh penataan jalan perkotaan yang baik dan berkelanjutan.”

Hertasning Baru dan Dinamika Pertumbuhan Kawasan

Peningkatan aktivitas di Hertasning Baru menjadi salah satu alasan utama pemerintah menetapkan proyek ini sebagai prioritas. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Hertasning Baru menjelma menjadi area dengan perkembangan pesat di sektor properti, bisnis, dan kuliner.

Banyak pengembang besar mendirikan perumahan modern, ruko, dan kafe yang menjadikan kawasan ini magnet baru bagi warga Makassar. Namun, lonjakan pembangunan juga berdampak pada kondisi lalu lintas dan kualitas jalan yang semakin cepat menurun.

Kawasan ini bahkan disebut sebagai “koridor baru” Makassar karena menjadi jalur penghubung antara area bisnis Panakkukang dan pemukiman baru di selatan kota. Pemerintah pun menyadari bahwa keberhasilan tata kota tidak bisa lepas dari perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan penerangan.

“Pembangunan Hertasning Baru harus diimbangi dengan infrastruktur yang kuat. Kalau tidak, kemajuan kawasan bisa melambat hanya karena akses jalan yang tidak memadai.”

Komitmen Pemerintah untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Program perbaikan Jalan Hertasning ini merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat infrastruktur perkotaan secara berkelanjutan. Pemerintah menegaskan bahwa proyek ini akan menggunakan pendekatan smart infrastructure, yakni sistem pembangunan berbasis efisiensi dan pengawasan digital.

Melalui sistem ini, seluruh proses pengerjaan akan dimonitor secara real-time agar kualitas material dan waktu pelaksanaan bisa terukur dengan baik. Pendekatan semacam ini sebelumnya sudah diterapkan pada proyek revitalisasi Jalan Pettarani dan terbukti mempercepat proses sekaligus menjaga kualitas hasil akhir.

Selain itu, pemerintah juga akan melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pengawasan agar transparansi proyek tetap terjaga. Dinas PU bahkan membuka kanal pengaduan khusus bagi warga yang ingin memberikan masukan terkait pelaksanaan proyek.

“Transparansi menjadi kunci kepercayaan publik. Ketika warga tahu uang pajak mereka digunakan dengan benar, maka kepercayaan terhadap pemerintah ikut tumbuh.”

Dampak Ekonomi dari Perbaikan Jalan Hertasning

Perbaikan Jalan Hertasning diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Selama ini, ruas jalan tersebut sering menjadi penyebab kemacetan terutama pada jam sibuk. Kondisi permukaan yang bergelombang dan drainase yang tidak lancar menyebabkan genangan air saat hujan, sehingga menghambat arus kendaraan.

Dengan perbaikan infrastruktur, arus logistik dan mobilitas warga akan lebih lancar. Para pelaku usaha di sekitar Hertasning Baru juga optimis bahwa peningkatan kualitas jalan akan meningkatkan nilai properti serta jumlah pengunjung ke toko dan kafe di area tersebut.

Bagi warga yang beraktivitas setiap hari, jalan yang baik berarti efisiensi waktu dan penghematan bahan bakar. Dengan begitu, manfaat ekonominya tidak hanya dirasakan oleh pemerintah, tetapi juga langsung menyentuh kehidupan masyarakat.

“Setiap kilometer jalan yang diperbaiki adalah investasi bagi produktivitas warga. Infrastruktur yang baik menciptakan ekonomi yang bergerak.”

Dukungan Masyarakat terhadap Program Perbaikan

Berita tentang masuknya Jalan Hertasning sebagai prioritas perbaikan tahun ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang menilai langkah ini sudah tepat waktu, mengingat kondisi jalan mulai membahayakan pengguna kendaraan roda dua.

Warga sekitar bahkan ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar area proyek. Mereka membantu mengatur parkir kendaraan agar tidak menghambat alat berat dan ikut mengawasi agar pengerjaan berjalan sesuai rencana.

Partisipasi publik menjadi bukti bahwa masyarakat tidak hanya menunggu hasil pembangunan, tetapi juga ingin terlibat dalam prosesnya. Pemerintah menilai hal ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara warga dan pemerintah kota.

“Ketika warga ikut menjaga hasil pembangunan, maka proyek bukan lagi sekadar milik pemerintah, tapi milik bersama.”

Tahapan Proyek dan Rencana Anggaran

Dinas PU mengungkapkan bahwa tahap awal proyek akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini. Anggaran yang disiapkan berasal dari APBD Kota Makassar dengan nilai yang mencapai puluhan miliar rupiah. Sebagian dana akan digunakan untuk survei teknis, pengaspalan ulang, serta penataan drainase dan pedestrian.

Pengerjaan fisik diperkirakan memakan waktu beberapa bulan dengan target rampung sebelum musim penghujan berikutnya. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan tim teknis untuk mengawasi kualitas material agar tidak terjadi kerusakan dini setelah proyek selesai.

Proyek ini juga dirancang agar tidak mengganggu mobilitas warga secara signifikan. Oleh karena itu, perbaikan akan dilakukan secara bergantian pada dua jalur utama, dengan pengaturan lalu lintas yang ketat dari Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat.

“Lebih baik pengerjaan sedikit lebih lama tapi hasilnya kuat dan tahan lama daripada cepat selesai namun cepat rusak.”

Keterkaitan Hertasning dengan Jaringan Jalan Strategis Kota

Jalan Hertasning bukan sekadar ruas penghubung lokal, tetapi bagian dari jaringan jalan strategis Makassar yang menghubungkan berbagai kawasan penting seperti Panakkukang, Antang, Toddopuli, dan arah menuju Gowa. Dalam perencanaan tata ruang kota, ruas ini menjadi koridor utama dalam distribusi lalu lintas perkotaan.

Dengan perbaikan menyeluruh, Hertasning akan berfungsi optimal sebagai jalur alternatif bagi kendaraan berat yang sebelumnya harus melewati Pettarani yang lebih padat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tekanan lalu lintas di jalan utama sekaligus meningkatkan konektivitas antarkawasan.

Selain itu, proyek ini akan disinergikan dengan program pelebaran jalan di area Hertasning Baru untuk menampung pertumbuhan volume kendaraan yang terus meningkat setiap tahun.

“Jalan bukan hanya sarana transportasi, tapi juga urat nadi pembangunan kota yang harus selalu dijaga kelancarannya.”

Harapan Warga dan Masa Depan Hertasning Baru

Banyak warga Hertasning Baru menyambut positif program ini. Mereka berharap agar setelah proyek selesai, kawasan mereka tidak hanya bebas dari lubang dan genangan air, tetapi juga lebih tertata dengan trotoar yang rapi, penerangan yang baik, serta jalur pedestrian yang aman.

Para pelaku usaha di sepanjang Hertasning Baru juga mulai menyiapkan strategi untuk menghadapi peningkatan aktivitas pasca perbaikan jalan. Beberapa kafe dan restoran bahkan sudah merencanakan perluasan area usaha karena yakin kunjungan pelanggan akan meningkat.

Kawasan Hertasning Baru diyakini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Makassar. Dengan infrastruktur yang memadai, daerah ini berpotensi menjadi magnet investasi bagi sektor properti dan ritel. Pemerintah berharap, dengan peningkatan kualitas jalan, kawasan ini dapat menjadi contoh kawasan modern dengan tata kota yang baik.

“Hertasning Baru bukan hanya simbol perkembangan kota, tapi juga cermin dari keseriusan pemerintah dalam membangun dengan visi jangka panjang.”

Jalan Hertasning sebagai Wajah Baru Kota Makassar

Perbaikan Jalan Hertasning diharapkan menjadi salah satu proyek infrastruktur yang mampu mengubah wajah kota. Pemerintah ingin menghadirkan jalan yang tidak hanya nyaman dilalui tetapi juga estetis, dengan tata cahaya modern dan ruang hijau di sepanjang jalurnya.

Pembangunan ini juga akan diselaraskan dengan konsep kota hijau Makassar, di mana setiap proyek infrastruktur wajib mempertimbangkan aspek lingkungan. Beberapa titik di Hertasning akan ditanami pohon perindang dan dihiasi taman kecil sebagai elemen estetika kota.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menjadikan Hertasning bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga simbol kemajuan dan keteraturan tata kota di wilayah metropolitan Sulawesi Selatan.

“Makassar butuh jalan yang tidak hanya menghubungkan tempat, tapi juga menghubungkan harapan antara pemerintah dan rakyatnya.”

Menyoroti proyek prioritas perbaikan Jalan Hertasning yang dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi infrastruktur, ekonomi, dan estetika kota Makassar sekaligus memperkuat citra Hertasning Baru sebagai kawasan modern yang terus tumbuh menjadi pusat aktivitas warga urban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *