Proses seleksi direksi untuk dua Perusahaan Daerah (Perusda) di Kota Makassar kembali menjadi sorotan publik setelah tercatat 17 orang pendaftar bersaing memperebutkan posisi strategis sebagai Direktur Utama. Ajang perebutan kursi pimpinan di dua perusahaan milik daerah ini menunjukkan tingginya minat profesional dan tokoh lokal untuk berkontribusi dalam memperkuat roda perekonomian daerah.
Kedua perusahaan daerah yang dimaksud adalah PD Pasar Makassar Raya dan PD Parkir Makassar Raya, dua entitas penting dalam pengelolaan sektor jasa publik dan ekonomi mikro di kota ini. Keduanya memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas layanan masyarakat serta menambah pendapatan asli daerah (PAD) Makassar.
“Perebutan jabatan publik seperti ini seharusnya menjadi momentum untuk menghadirkan figur baru yang bukan hanya kompeten, tetapi juga berintegritas tinggi.”
Seleksi Ketat Demi Profesionalisme
Tahapan seleksi terbuka ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui tim panitia seleksi yang independen. Proses seleksi dilakukan secara transparan mulai dari administrasi, wawancara, hingga uji kompetensi manajerial. Dari total 17 pendaftar, hanya mereka yang memenuhi kriteria akademik, pengalaman kerja, dan visi pengembangan perusahaan yang akan melangkah ke tahap akhir.
Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, praktisi bisnis, hingga profesional yang telah berpengalaman di sektor publik dan swasta. Mereka dituntut untuk mempresentasikan rencana strategis lima tahun ke depan, termasuk bagaimana mengoptimalkan kinerja dan pendapatan perusahaan daerah.
“Perusahaan daerah bukan tempat belajar manajemen dasar, melainkan tempat membuktikan kemampuan mengelola tantangan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.”
PD Pasar Makassar, Urat Nadi Ekonomi Rakyat
Dari dua perusahaan daerah yang tengah membuka seleksi, PD Pasar Makassar Raya menjadi perhatian utama publik. Sebagai pengelola pasar tradisional di bawah pemerintah kota, PD Pasar memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ekosistem perdagangan rakyat. Dengan ratusan pedagang di setiap pasar dan ribuan transaksi harian, perusahaan ini ibarat jantung ekonomi mikro Makassar.
Dalam beberapa tahun terakhir, PD Pasar Makassar menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penataan pedagang kaki lima, modernisasi fasilitas, hingga digitalisasi sistem retribusi. Perusahaan ini juga tengah berupaya meningkatkan transparansi keuangan dan efisiensi layanan publik.
“Pasar tradisional bukan hanya tempat jual beli, tetapi ruang sosial tempat nilai, budaya, dan ekonomi rakyat bertemu setiap hari.”
Tantangan yang Dihadapi PD Pasar Makassar
Tantangan utama PD Pasar Makassar saat ini adalah modernisasi dan adaptasi terhadap era digital. Banyak pedagang yang mulai beralih ke platform daring untuk menjual barang dagangan mereka. Kondisi ini menuntut PD Pasar untuk tidak hanya mengandalkan retribusi konvensional, tetapi juga menciptakan inovasi agar pasar tradisional tetap relevan.
Selain itu, masalah klasik seperti kebersihan, keamanan, dan ketertiban masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Perusahaan ini perlu memperkuat kolaborasi dengan dinas terkait agar revitalisasi pasar bisa berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Modernisasi pasar bukan berarti menghilangkan tradisi, tetapi membuat tradisi itu tetap hidup dalam cara yang lebih efisien dan bermartabat.”
Komitmen Pemerintah Kota Makassar
Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto telah menunjukkan komitmen serius dalam memperkuat tata kelola perusahaan daerah. Proses seleksi yang terbuka ini menjadi bukti upaya memperkuat prinsip good corporate governance di tubuh BUMD.
Wali Kota menegaskan bahwa pemilihan direktur utama bukan semata-mata soal kedekatan politik, tetapi tentang kemampuan dan integritas. Calon yang terpilih diharapkan mampu membawa perusahaan menuju kemandirian finansial sekaligus memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Perusahaan daerah harus dipimpin oleh orang-orang yang tidak hanya pandai menghitung laba, tapi juga paham makna pelayanan publik.”
Antusiasme Publik dan Harapan Baru
Proses seleksi ini menarik perhatian publik, terutama di kalangan pedagang pasar dan masyarakat yang setiap hari berinteraksi langsung dengan layanan Perusda. Banyak pihak berharap agar pimpinan baru nantinya mampu membawa perubahan nyata, khususnya dalam transparansi keuangan dan peningkatan fasilitas pasar.
Dari kalangan pedagang sendiri muncul optimisme baru. Mereka menilai seleksi terbuka memberi kesempatan kepada figur yang benar-benar kompeten untuk memimpin tanpa intervensi politik. Langkah ini juga diharapkan dapat menghapus citra lama bahwa posisi direksi Perusda hanya untuk orang dekat penguasa.
“Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga publik hanya bisa tumbuh kalau mereka merasa dilibatkan dan didengarkan dalam proses perubahan.”
Dinamika Seleksi di Dua Perusahaan Daerah
Selain PD Pasar Makassar, posisi direktur utama di PD Parkir Makassar juga menjadi rebutan. Perusahaan ini memegang peran penting dalam mengelola sistem perparkiran kota yang selama ini menjadi sumber PAD signifikan. Seiring meningkatnya mobilitas warga Makassar, tantangan pengelolaan parkir semakin kompleks.
Kedua seleksi ini berjalan paralel dan diawasi langsung oleh tim evaluasi yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota. Mekanisme penilaian didasarkan pada kemampuan calon dalam menyusun strategi bisnis, tata kelola keuangan, dan inovasi pelayanan publik.
“Seleksi terbuka ini bukan sekadar formalitas, tetapi ujian moral dan intelektual bagi siapa pun yang ingin memimpin aset publik.”
Kinerja dan Reputasi PD Pasar Makassar Selama Ini
Meski menghadapi tantangan berat, PD Pasar Makassar tetap menjadi salah satu Perusda yang memiliki potensi besar. Pendapatan tahunan yang stabil dari sektor retribusi dan sewa kios menjadi sumber penting bagi kas daerah. Namun, berbagai kalangan menilai kinerja perusahaan ini perlu terus diperbaiki agar efisien dan transparan.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul berbagai inovasi seperti penerapan sistem pembayaran retribusi berbasis QR Code, program digitalisasi pedagang, serta revitalisasi beberapa pasar utama. Langkah-langkah ini menunjukkan arah perubahan menuju pengelolaan yang lebih modern dan profesional.
“Keberhasilan sebuah perusahaan daerah bukan diukur dari berapa banyak pasar yang mereka miliki, tapi dari seberapa baik mereka memanusiakan pedagang.”
PD Pasar dan Peran Sosial Ekonomi di Masyarakat
Lebih dari sekadar entitas bisnis, PD Pasar Makassar memiliki peran sosial yang signifikan. Pasar-pasar yang dikelola menjadi ruang ekonomi bagi ribuan keluarga yang menggantungkan hidup dari berdagang. Setiap kebijakan perusahaan memiliki dampak langsung terhadap keberlangsungan ekonomi rakyat kecil.
Selain berfungsi sebagai penyedia layanan publik, PD Pasar juga berperan dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Melalui kerja sama dengan dinas perdagangan, perusahaan ini berkontribusi dalam pengawasan distribusi bahan pangan serta pengendalian inflasi di tingkat daerah.
“Menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan sosial adalah tantangan terbesar bagi setiap pengelola pasar.”
Harapan Terhadap Direksi Baru PD Pasar Makassar
Siapa pun yang terpilih sebagai Direktur Utama PD Pasar Makassar nantinya diharapkan mampu membawa visi baru dalam pengelolaan pasar tradisional. Publik berharap agar direksi baru lebih terbuka terhadap aspirasi pedagang, meningkatkan layanan publik, serta mempercepat proses modernisasi.
Selain itu, tantangan dalam pengawasan keuangan dan pengelolaan aset menjadi isu krusial yang harus segera diselesaikan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kata kunci yang akan menentukan kepercayaan publik terhadap perusahaan daerah ini.
“Pemimpin yang baik bukan hanya membuat sistem berjalan, tapi membuat orang-orang di dalam sistem percaya bahwa mereka sedang bekerja untuk sesuatu yang lebih besar.”
Kolaborasi dan Inovasi sebagai Kunci Keberhasilan
Untuk menghadapi era kompetisi dan digitalisasi, PD Pasar Makassar perlu memperluas kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan. Kolaborasi dengan startup teknologi lokal bisa menjadi langkah strategis dalam mempercepat modernisasi layanan pasar, mulai dari sistem pembayaran digital, pengelolaan data pedagang, hingga pemasaran daring.
Selain itu, perusahaan ini juga dapat berperan sebagai fasilitator pelatihan bagi pedagang agar mereka mampu beradaptasi dengan teknologi baru. Program edukasi digitalisasi UMKM menjadi langkah penting agar ekosistem pasar tradisional bisa terus bertahan di tengah perubahan zaman.
“Inovasi bukan hanya menciptakan hal baru, tetapi memperbaiki cara lama agar tetap relevan dengan kebutuhan masa kini.”
Makna Seleksi Ini Bagi Pemerintahan Daerah
Seleksi direksi Perusda kali ini menjadi indikator penting bagi keseriusan Pemerintah Kota Makassar dalam membenahi tata kelola BUMD. Keberhasilan proses ini akan menjadi contoh baik bagi daerah lain bahwa profesionalisme dan transparansi bisa diterapkan dalam lembaga publik.
Dengan keterlibatan publik, pengawasan media, dan sistem seleksi yang terbuka, publik berharap akan lahir figur baru yang tidak hanya mampu mengelola aset daerah, tetapi juga membawa spirit pelayanan masyarakat yang berkeadilan.
“Makassar sedang berada di persimpangan antara perubahan dan kebiasaan lama. Siapa pun yang terpilih, dialah yang akan menentukan arah baru perusahaan daerah ini.”
