RADARMAKASSAR.co.id – Isu resesi pada 2023 patut diwaspadai. Persiapan perlu dilakukan agar tidak memberikan dampak yang begitu dalam. Tak terkecuali bagi para bankir.
Communications and Daya Head Bank BTPN Andrie Darusman mengatakan isu resesi harus diwaspadai. Kendati demikian, kata Andrie, juga harus tetap optimis.
“Kita waspada namun tetap optimis. Terus mencari peluang secara kreatif, mencari kantong-kantong baru yang bisa kita manfaatkan,” kata Andrie, Rabu (16/11/2022).
Terkait target pada 2023, ia tak ingin berspekulasi. Pihaknya sendiri akan berusaha untuk memenuhinya.
“Kita berusaha memberikan pelayanan dengan menghadirkan produk terbaik. Salah satu inovasi yang kita hadirkan adalah kartu kredit jenius. Ini salah satu cara juga yang kita lakukan untuk memenuhi target,” jelasnya.
Beri Pelatihan Usaha untuk Nasabah
Regional Business Leader Micro Business & Regional Head IBT Bank BTPN Yusri Asri menuturkan selain persiapan secara internal, Bank BTPN juga memberikan edukasi bagi para krediturnya dalam menghadapi resesi.
“Para pengusaha memang takut dengan kondisi tahun depan. Namun kita sebisa mungkin memberikan edukasi agar siap menghadapi gejolak ekonomi baru,” ujar Yusri.
“Selain memberikan bantuan kredit, kita juga memberikan pelatihan supaya mereka siap menghadapi perubahan ekonomi yang terjadi,” tambahnya.
Salah satunya melalui platform daya.id. Di sana, lanjut Yusri, nasabah dapat mengikuti pelatihan secara gratis. Selain itu nasabah juga bisa mendapatkan akses pasar secara langsung.
“Itu adalah cara kami untuk mengajarkan nasabah bagaimana bisa bertahan di kondisi resesi,” imbuhnya.(wah)