Satpol PP Nyaris Kena Busur Saat Tertibkan Manusia Silver di Makassar

Plt. Kasatpol PP Kota Makassar, Fatur Rahim. (Foto: Ancha)

RADAR MAKASSAR – Penertiban manusia silver oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar diwarnai perlawanan. Bahkan, seorang anggota Satpol PP nyaris menjadi korban pembusuran dalam insiden yang terjadi di Jalan Sungai Saddang, Kamis (8/5/2025) sore hingga malam.

Dalam video berdurasi 40 detik yang beredar, tampak proses penertiban berlangsung tegang. Salah satu manusia silver terlihat mencoba melawan saat hendak diamankan oleh petugas.

Bacaan Lainnya

Plt. Kasatpol PP Kota Makassar, Fatur Rahim, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari operasi rutin untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas di sejumlah titik rawan.

“Ini bukan kejadian luar biasa, tapi memang kegiatan rutin. Kami ingin menciptakan ketertiban dan keamanan, khususnya di titik-titik yang menjadi target operasi kami,” ujarnya, Kamis malam.

Fatur menyebut, penertiban dilakukan serentak di lima kecamatan yang menjadi fokus pemantauan, meski BKO Satpol PP ditugaskan di seluruh 14 kecamatan Kota Makassar.

Ia juga membenarkan adanya perlawanan saat manusia silver ditertibkan, termasuk tindakan kekerasan terhadap petugas.

“Sebagian anggota kami terkena lemparan, bahkan ada yang hampir terkena busur. Tapi tidak ada yang mengalami luka serius,” jelasnya.

Meskipun begitu, Satpol PP tetap mengedepankan pendekatan persuasif, mengingat sebagian besar manusia silver tersebut masih berusia muda.

“Sebagian besar dari mereka masih anak-anak, ada yang usia SD, SMP, bahkan SMA. Ini yang menjadi perhatian kami agar mereka bisa dibina dan diarahkan ke masa depan yang lebih baik,” tambah Fatur.

Dalam penertiban tersebut, petugas juga menemukan kaleng bekas tempat menyimpan uang hasil mengemis yang mencapai Rp300 ribu. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *