Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, menjadi ajang yang tak hanya memamerkan kendaraan terbaru, tetapi juga memperlihatkan kolaborasi strategis dunia keuangan dan industri otomotif. Tahun ini, sorotan utama datang dari Bank Danamon bersama anak perusahaannya, Adira Finance, yang menghadirkan program spesial pembiayaan kendaraan bermotor bertajuk KPM Prima dengan bunga dan margin hanya 1,89 persen.
Program ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap pembiayaan kendaraan dengan bunga rendah. Baik untuk mobil baru, motor, maupun kendaraan listrik, Danamon dan Adira Finance menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri otomotif nasional melalui solusi keuangan yang ringan, cepat, dan terintegrasi.
“Bunga 1,89 persen itu bukan sekadar promo, tapi sinyal kuat bahwa sektor keuangan mulai benar-benar berpihak pada konsumen yang ingin memiliki kendaraan tanpa beban berat,”
Sinergi Strategis Bank Danamon dan Adira Finance
Kolaborasi antara Bank Danamon dan Adira Finance bukan hal baru. Keduanya berada di bawah naungan grup finansial global MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) yang memiliki jaringan luas di Asia dan dunia. Melalui kolaborasi ini, mereka menawarkan pengalaman pembiayaan kendaraan yang lebih efisien, terpercaya, dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan.
Dalam ajang IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, kedua lembaga ini menempati booth yang sama untuk memperkuat sinergi mereka. Pengunjung dapat langsung melakukan simulasi pembiayaan, mengajukan kredit kendaraan, hingga mendapatkan persetujuan langsung di tempat.
Program KPM Prima 1,89 persen sendiri berlaku untuk berbagai segmen kendaraan, mulai dari mobil keluarga, SUV, hingga kendaraan listrik yang kini semakin diminati masyarakat perkotaan. Adira Finance berperan sebagai penyedia pembiayaan konsumen, sementara Bank Danamon memberikan dukungan perbankan dan layanan tambahan seperti asuransi, deposito, dan tabungan nasabah baru.
“Sinergi ini seperti dua roda kendaraan yang berjalan seirama, satu mendorong pembiayaan, satu memastikan kestabilan finansialnya,”
KPM Prima 1,89 Persen, Program Pembiayaan yang Paling Dicari
Program KPM Prima 1,89 persen menjadi salah satu yang paling ramai dibicarakan di IIMS 2025. Bunga rendah ini berlaku untuk tenor tertentu dengan syarat ringan dan proses yang cepat. Pengunjung hanya perlu membawa dokumen identitas, slip gaji, dan data kendaraan pilihan, lalu proses verifikasi dilakukan langsung di lokasi pameran.
Menariknya, program ini juga menyediakan opsi pembiayaan syariah dengan margin setara 1,89 persen melalui Adira Finance Syariah. Hal ini memberikan kesempatan kepada konsumen dari berbagai latar belakang untuk menikmati layanan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip keuangan masing-masing.
Selain itu, pengunjung IIMS 2025 juga berkesempatan mendapatkan tambahan promo seperti cashback hingga Rp5 juta, hadiah langsung berupa e-voucher bensin, hingga asuransi kendaraan gratis selama satu tahun. Semua program tersebut merupakan bagian dari strategi Danamon dan Adira Finance untuk memperkuat loyalitas pelanggan di sektor otomotif.
“Kalau dulu membeli mobil terasa berat karena bunga tinggi, kini dengan bunga di bawah 2 persen, masyarakat bisa lebih mudah memiliki kendaraan impian tanpa harus mengorbankan stabilitas finansialnya,”
Dukungan untuk Ekosistem Otomotif dan Kendaraan Listrik

IIMS 2025 menjadi panggung besar bagi kendaraan listrik (EV), dan Danamon bersama Adira Finance tidak mau ketinggalan mengambil peran dalam transisi menuju mobilitas hijau. Program KPM Prima juga mencakup pembiayaan untuk kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat, dengan skema cicilan ringan dan bunga yang sama kompetitifnya.
Bank Danamon menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Mereka tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dengan memberikan edukasi finansial dan kemudahan akses kredit.
“Peran lembaga keuangan sangat penting dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. Karena tanpa dukungan pembiayaan yang terjangkau, inovasi otomotif akan sulit menyentuh masyarakat luas,”
Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Dengan menurunkan beban pembiayaan dan memberikan margin ringan, Danamon dan Adira Finance turut mempercepat perubahan menuju transportasi berkelanjutan.
Layanan Digital dan Proses Cepat di Era Teknologi Finansial
Salah satu daya tarik utama dari program KPM Prima 1,89 persen di IIMS 2025 adalah kemudahan proses pengajuan. Danamon dan Adira Finance telah mengadopsi teknologi digital untuk mempercepat seluruh alur pembiayaan.
Calon nasabah cukup mengisi data secara digital melalui aplikasi Adiraku atau D-Bank PRO, kemudian hasil analisis kredit akan keluar dalam hitungan menit. Dengan dukungan sistem terintegrasi MUFG, verifikasi dokumen dan approval bisa dilakukan tanpa harus menunggu lama.
Selain itu, pengunjung juga dapat berkonsultasi langsung dengan tenaga keuangan Danamon yang siap membantu menyesuaikan kebutuhan pembiayaan dengan kemampuan finansial masing-masing.
“Teknologi keuangan bukan hanya soal kecepatan, tapi juga tentang membangun rasa percaya. Proses cepat tidak berarti abai terhadap keamanan dan kejelasan,”
Langkah ini sekaligus menjadi jawaban terhadap kebutuhan masyarakat urban yang menuntut efisiensi dan transparansi dalam setiap transaksi finansial.
Strategi Menarik Nasabah Baru dan Pelanggan Setia
Dalam gelaran IIMS 2025, Danamon dan Adira Finance juga menargetkan pertumbuhan nasabah baru, terutama di kalangan milenial dan profesional muda yang sedang mencari kendaraan pertama. Program bunga ringan menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan ekosistem layanan finansial yang lebih luas.
Selain pembiayaan kendaraan, pengunjung juga diarahkan untuk mengenal produk lain seperti tabungan Danamon Lebih, kartu kredit Danamon, serta asuransi kendaraan Adira Insurance. Seluruh produk ini saling terhubung dan memberikan keuntungan tambahan bagi nasabah yang aktif menggunakan lebih dari satu layanan.
Adira Finance sendiri mencatat peningkatan signifikan dalam segmen pembiayaan otomotif selama dua tahun terakhir, terutama dari kalangan usia produktif. Melalui program KPM Prima 1,89 persen, mereka berharap bisa meningkatkan penyaluran kredit kendaraan hingga 20 persen sepanjang 2025.
“Anak muda sekarang cerdas dalam mengatur keuangan. Mereka mau membeli kendaraan, tapi dengan kalkulasi matang. Danamon dan Adira paham kebutuhan itu,”
Komitmen Terhadap Pembiayaan Berkelanjutan
Dalam pidato resminya di panggung utama IIMS 2025, perwakilan manajemen Danamon menegaskan bahwa program bunga spesial ini bukan hanya upaya komersial, tetapi juga bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.
Bank Danamon dan Adira Finance terus memperkuat komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan menghadirkan produk keuangan yang ramah lingkungan dan inklusif. Salah satu bentuk konkret adalah pembiayaan kendaraan listrik dan dukungan terhadap pelaku usaha mikro yang menjadi bagian dari rantai pasok industri otomotif.
Selain itu, Adira Finance juga memperluas edukasi keuangan ke daerah-daerah melalui program Sahabat Lokal yang membantu masyarakat memahami pentingnya perencanaan keuangan dalam membeli kendaraan.
“Program bunga rendah bukan hanya soal bisnis, tapi tentang menciptakan akses yang adil bagi masyarakat agar bisa berkembang bersama,”
Suasana Booth Danamon dan Adira Finance di IIMS 2025
Booth Danamon dan Adira Finance di Hall A JIExpo menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Dengan desain modern berwarna putih dan oranye khas, booth ini menghadirkan suasana yang hangat dan profesional.
Selain menyediakan layanan konsultasi dan simulasi kredit, pengunjung juga disuguhkan berbagai aktivitas menarik seperti spin the wheel, photo booth digital, hingga talkshow inspiratif tentang manajemen keuangan bersama influencer otomotif ternama.
Bagi pengunjung yang melakukan pengajuan kredit di lokasi, tersedia hadiah langsung berupa merchandise eksklusif, voucher belanja, dan kesempatan mengikuti undian berhadiah mobil listrik.
Suasana booth terasa hidup dengan musik upbeat dan pelayanan ramah dari tim sales Adira Finance yang siap membantu setiap pengunjung. Tak sedikit pula yang langsung melakukan booking kendaraan setelah mengetahui simulasi bunga rendah 1,89 persen yang dianggap sangat menguntungkan.
“Pameran otomotif kini bukan hanya soal mobil, tapi juga soal bagaimana lembaga keuangan mempermudah cara masyarakat memilikinya,”
Harapan Besar untuk Mendorong Industri Otomotif Nasional
Program KPM Prima 1,89 persen di IIMS 2025 diharapkan mampu memberikan efek domino terhadap industri otomotif nasional. Dengan bunga pembiayaan yang rendah, daya beli masyarakat meningkat, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan penjualan kendaraan di tanah air.
Selain itu, kerja sama strategis antara Danamon, Adira Finance, dan MUFG juga diharapkan menjadi model sinergi lintas lembaga yang efektif dalam mendukung ekonomi nasional melalui sektor otomotif.
Di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif, program pembiayaan ringan seperti ini memberi napas baru bagi pelaku industri otomotif yang selama ini menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia.
“Kalau lembaga keuangan dan industri otomotif bisa terus bersinergi seperti ini, bukan tidak mungkin pasar kendaraan Indonesia bisa menjadi yang paling kuat di Asia Tenggara,”
Dukungan terhadap Konsumen dan Ekosistem Keuangan Nasional
Dengan menghadirkan program KPM Prima 1,89 persen, Danamon dan Adira Finance tidak hanya berfokus pada penjualan kendaraan, tetapi juga berupaya memperluas inklusi keuangan di masyarakat. Banyak konsumen yang sebelumnya kesulitan mengakses kredit kini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan dengan syarat yang lebih mudah dan bunga yang kompetitif.
Langkah ini juga membantu mendorong masyarakat agar lebih melek finansial, memahami pentingnya mengelola cicilan, serta menjaga stabilitas keuangan keluarga. Dalam jangka panjang, strategi ini akan memperkuat ekosistem perbankan nasional sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih sadar terhadap pentingnya perencanaan keuangan.
Program bunga rendah ini menjadi bukti nyata bahwa dunia perbankan bisa berperan besar dalam menggerakkan roda ekonomi dengan cara yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Bunga rendah memang menarik, tapi yang lebih penting adalah nilai kepercayaan yang tumbuh antara lembaga keuangan dan nasabah. Dan itu yang sedang dibangun oleh adira Danamon hari ini,”






