Nama Andi Ina Kartika Sari kini tengah menjadi sorotan publik di Sulawesi Selatan. Sosok perempuan tangguh yang dikenal cerdas, elegan, dan berpengalaman ini disebut-sebut bakal mencetak sejarah sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Barru. Isu politik ini berkembang cepat, terutama setelah dukungan dari berbagai kalangan mulai bermunculan, baik dari masyarakat, tokoh perempuan, hingga kader partai politik.
“Kepemimpinan perempuan bukan tentang menggantikan laki-laki, tapi tentang menghadirkan cara pandang baru yang lebih empatik dan solutif.”
Sosok yang Dikenal Tegas dan Visioner
Andi Ina Kartika Sari bukan nama asing dalam dunia politik Sulawesi Selatan. Ia telah lama dikenal sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan figur perempuan yang konsisten memperjuangkan isu-isu strategis di bidang pembangunan daerah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, DPRD Sulsel sering kali melahirkan kebijakan pro-rakyat yang realistis dan berdampak langsung.
Latar belakangnya Ina Kartika Sari sebagai politisi sekaligus akademisi membuatnya memiliki pandangan luas dalam menghadapi persoalan publik. Banyak yang menilai bahwa kehadirannya dalam bursa calon kepala daerah Barru menjadi harapan baru bagi masyarakat yang mendambakan sosok pemimpin muda, modern, dan dekat dengan rakyat.
“Kecerdasan politik yang berpadu dengan empati sosial adalah kombinasi sempurna untuk membangun Barru yang lebih baik.”
Dukungan Masyarakat Terus Mengalir
Sejak wacana pencalonannya mencuat, dukungan terhadap Ina Kartika Sari terus mengalir deras. Berbagai komunitas masyarakat Barru, mulai dari tokoh adat, organisasi perempuan, hingga kelompok pemuda, menyatakan siap memberikan dukungan penuh. Mereka menilai Andi Ina memiliki kapasitas, pengalaman, dan integritas yang dibutuhkan untuk membawa perubahan di daerah tersebut.
Kampung halamannya di Barru pun ramai dengan spanduk dukungan dan kegiatan sosial yang mengatasnamakan relawan Ina Kartika Sari. Gerakan akar rumput ini memperlihatkan betapa kuatnya daya tarik sosok perempuan yang dikenal dekat dengan masyarakat dan tak segan turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi rakyat.
“Rakyat Barru butuh pemimpin yang mau mendengar, bukan sekadar berbicara. Dan Andi Ina sudah membuktikan itu selama ini.”
Rekam Jejak Politik yang Cemerlang

Andi Ina Kartika Sari memiliki rekam jejak panjang di dunia politik. Sebagai kader Partai Golkar, ia berhasil meniti karier dari bawah hingga menjadi salah satu politisi perempuan paling berpengaruh di Sulawesi Selatan. Dalam karier legislatifnya, ia dikenal vokal memperjuangkan pembangunan infrastruktur daerah, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Beberapa kebijakan penting di DPRD Sulsel tidak lepas dari perannya, termasuk pengawasan terhadap proyek-proyek strategis daerah dan program pemberdayaan perempuan. Ia juga dikenal aktif memperjuangkan peran perempuan dalam politik dan pembangunan, mendorong agar lebih banyak perempuan berani tampil di ruang publik.
“Ketika perempuan memimpin, kepekaan terhadap masalah sosial meningkat. Ini bukan hanya perubahan gaya, tapi perubahan arah kebijakan.”
Tantangan Politik di Barru
Jika benar maju dalam Pilkada Barru mendatang, Ina Kartika Sari akan menghadapi medan politik yang tidak mudah. Sebagai kabupaten yang memiliki tradisi politik kuat, Barru dikenal dengan dinamika elektoral yang ketat dan penuh kompetisi. Beberapa tokoh politik lokal sudah mulai mengatur langkah, menandakan bahwa pertarungan politik di 2025 nanti akan berlangsung sengit.
Namun, keunggulan Andi Ina terletak pada basis dukungan lintas gender dan lintas generasi. Ia diterima oleh kalangan perempuan, dihormati oleh tokoh agama, dan disukai oleh anak muda yang mendambakan sosok pemimpin progresif.
“Barru butuh pemimpin yang bisa menyatukan semua elemen masyarakat, dan Andi Ina punya kapasitas untuk itu.”
Selain faktor politik, ia juga menghadapi tantangan sosial berupa ekspektasi tinggi publik terhadap sosok pemimpin perempuan. Di masyarakat yang masih kental dengan budaya patriarki, langkahnya tentu akan diuji, namun banyak kalangan percaya bahwa rekam jejak dan karakternya cukup kuat untuk menembus batas-batas tersebut.
Perempuan dan Kepemimpinan di Sulawesi Selatan
Jika terpilih nanti, Andi Ina akan mencatat sejarah sebagai bupati perempuan pertama di Barru. Sebuah pencapaian penting dalam konteks politik lokal Sulawesi Selatan yang selama ini didominasi oleh pemimpin laki-laki. Langkahnya dianggap sebagai tonggak baru dalam perjuangan kesetaraan gender di tingkat daerah.
Sejumlah akademisi menyebut kemunculan figur seperti Andi Ina sebagai simbol kemajuan politik Sulsel. Ia menjadi representasi bahwa perempuan kini bukan hanya pelengkap di dunia politik, tetapi juga aktor utama dalam proses pengambilan keputusan publik.
“Ketika perempuan masuk ke ruang kekuasaan, mereka tidak hanya membawa kebijakan baru, tapi juga cara baru dalam berempati dan melayani.”
Di mata banyak perempuan muda di Sulsel, Andi Ina menjadi inspirasi. Ia menunjukkan bahwa karier politik bisa dijalani dengan dedikasi dan kejujuran, tanpa harus kehilangan nilai-nilai sebagai perempuan Bugis yang menjunjung tinggi martabat dan kesantunan.
Program dan Visi untuk Barru
Meski belum secara resmi mendeklarasikan diri sebagai calon bupati, beberapa gagasan besar Andi Ina sudah mulai beredar di publik. Ia disebut memiliki visi “Barru Bangkit, Rakyat Mandiri, Pembangunan Merata”. Fokus utamanya meliputi tiga bidang: peningkatan ekonomi lokal, pendidikan berkualitas, dan pemerataan infrastruktur.
Dalam sejumlah kesempatan, ia juga menyinggung pentingnya digitalisasi pemerintahan dan pemberdayaan UMKM berbasis perempuan. Program ini sejalan dengan tren pembangunan modern yang menempatkan masyarakat sebagai pusat kebijakan.
“Pembangunan bukan soal beton dan jalan, tapi soal membuka peluang agar rakyat bisa mandiri dan sejahtera.”
Ia juga menaruh perhatian besar terhadap sektor maritim dan pariwisata Barru. Menurutnya, potensi pantai, laut, dan budaya lokal bisa menjadi kekuatan ekonomi baru jika dikelola dengan serius. Dengan latar belakangnya yang berpengalaman di tingkat provinsi, Andi Ina diyakini mampu membawa Barru ke level yang lebih kompetitif di tingkat nasional.
Dukungan Partai Politik
Sebagai kader senior Partai Golkar, peluang Andi Ina untuk mendapatkan dukungan penuh dari partainya sangat besar. Hubungan baiknya dengan para elite politik di Sulsel dan pusat memperkuat posisinya sebagai calon potensial. Bahkan, beberapa partai koalisi dikabarkan sudah menjajaki komunikasi untuk membuka peluang kerja sama politik.
Selain faktor elektoral, kehadiran Andi Ina juga dinilai dapat memperluas ceruk suara perempuan di Sulawesi Selatan. Golkar yang selama ini identik dengan tokoh laki-laki kini memiliki figur perempuan kuat yang mampu menjadi simbol perubahan dan pembaruan.
“Partai besar akan tetap besar jika berani memberi ruang pada pemimpin perempuan. Andi Ina adalah contoh nyata keberanian itu.”
Resonansi di Kalangan Anak Muda
Menariknya, dukungan terhadap Ina Kartika Sari tidak hanya datang dari kalangan senior, tapi juga dari generasi muda Barru. Banyak anak muda menilai bahwa kepemimpinannya yang modern dan terbuka terhadap ide baru sangat relevan dengan semangat zaman. Ia juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan digital engagement, menjadikan dirinya dekat dengan dunia anak muda.
Media sosial menjadi salah satu kekuatan terbesar dalam membangun citranya. Kampanye online bertagar #PerempuanUntukBarru mulai ramai dibicarakan, dengan ribuan unggahan dukungan di platform seperti Instagram dan TikTok.
“Kepemimpinan yang inspiratif adalah yang mampu menjembatani generasi, bukan yang terjebak pada masa lalu.”
Potensi Mengubah Peta Politik Barru
Jika benar-benar maju, kehadiran Ina Kartika Sari diyakini akan mengubah peta politik Barru secara signifikan. Ia bukan hanya membawa energi baru dalam politik lokal, tetapi juga membuka peluang bagi munculnya figur-figur muda dan perempuan lain di tingkat daerah.
Sejumlah analis politik menyebut bahwa kemungkinan besar kontestasi Pilkada Barru nanti akan diwarnai pertarungan ide dan visi, bukan sekadar popularitas. Figur Ina Kartika Sari dengan latar belakang kuat di legislatif dinilai mampu memicu debat politik yang lebih substansial.
“Politik yang sehat adalah politik yang membicarakan masa depan, bukan masa lalu. Dan Ina Kartika Sari punya visi ke depan yang jelas.”
Selain itu, citranya yang bersih dan rekam jejak tanpa skandal membuatnya menjadi sosok yang relatif aman dari serangan politik negatif. Ia dikenal sebagai figur yang lebih memilih bekerja dalam senyap ketimbang membuat sensasi.
Harapan Baru untuk Barru
Masyarakat Barru kini menaruh harapan besar pada figur seperti Andi Ina Kartika Sari. Di tengah tantangan ekonomi daerah dan kebutuhan akan pemimpin yang inovatif, kehadirannya dianggap sebagai angin segar. Jika benar melangkah ke Pilkada, ia bukan hanya membawa nama pribadi, tapi juga simbol kebangkitan perempuan dalam politik lokal.
Banyak kalangan menilai bahwa langkah Ina Kartika Sari akan menjadi ujian penting bagi kesetaraan gender di level daerah dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.
“Perempuan bukan hanya mampu memimpin, tapi juga mampu mengubah cara kepemimpinan itu sendiri menjadi lebih manusiawi dan inklusif.”






