Musda Golkar Sulsel, Kadir Halid Dikung Calon yang Direstui DPP

RADARMAKASSAR – Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Kadir Halid, menyatakan bahwa restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menjadi faktor utama dalam menentukan kepemimpinan di Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel mendatang.

Kadir, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Karya (Satkar) Ulama Sulsel, menegaskan dirinya akan mendukung calon yang memperoleh restu dari DPP.

Bacaan Lainnya

“Saya kan minimal ada suara sebagai ketua Satkar Ulama Sulsel. Saya punya suara, walaupun bersama dengan suara-suara yang lain yang didirikan,” ujar Kadir Halid kematin.

Menurut Kadir, pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa calon yang tidak memiliki restu DPP akan sulit mendapat dukungan mayoritas suara dalam kontestasi internal partai.

“Pengalaman yang lalu, kalau tidak ada restu, kebanyakan pemilik hak suara akan mendukung calon yang memiliki restu tersebut,” ungkap Legislator DPRD Sulsel ini.

Terkait dinamika Musda, Kadir memprediksi akan muncul tiga calon yang memenuhi persyaratan minimal dukungan 10 suara atau 30 persen. 

Namun, ia juga membuka peluang terjadinya aklamasi jika DPP mendukung penuh salah satu nama.

“Kalau misalnya ada calon yang didukung penuh oleh DPP, maka kemungkinan aklamasi bisa terjadi,” terang Ketua Komisi D DPRD Sulsel tersebut.

Di sisi lain, Kadir menilai persiapan Musda Golkar Sulsel berjalan lambat. Ia menyebutkan bahwa hingga kini, panitia pelaksana dan panitia pemilihan belum terbentuk.

“Seharusnya DPD I sudah mulai rapat pleno untuk membentuk panitia pelaksana, panitia pengarah (Steering Committee), dan kemudian panitia pemilihan yang membuka ruang untuk pendaftaran,” ujar Kadir.

Ia mengingatkan bahwa berdasarkan informasi dari DPP, Musda Golkar di seluruh provinsi harus selesai paling lambat Juni 2025.

“Seharusnya setelah Lebaran ini, sudah bergerak,” pungkasnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *