3 Pejabat Utama dan 2 Kapolsek Polrestabes Makassar Dimutasi

Rotasi jabatan kembali terjadi di tubuh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar. Sebanyak tiga pejabat utama dan dua kepala kepolisian sektor (kapolsek) resmi dimutasi dalam upacara serah terima jabatan yang digelar di halaman Mapolrestabes Makassar. Mutasi Polrestabes Makassar ini menjadi bagian dari langkah penyegaran organisasi sekaligus strategi memperkuat pelayanan publik dan penegakan hukum di wilayah hukum Makassar.

“Mutasi bukan berarti kehilangan jabatan, melainkan kepercayaan baru untuk memberi pengabdian di tempat yang berbeda.”

Upacara Serah Terima Jabatan di Mapolrestabes Makassar

Acara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib, dengan dihadiri para pejabat utama, perwira, serta perwakilan anggota kepolisian dari berbagai satuan. Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, lima pejabat yang dimutasi menerima surat keputusan Kapolda Sulawesi Selatan.

Tiga pejabat utama yang berganti posisi masing-masing adalah Kasat Reskrim, Kasat Lantas, dan Kabag Ops, sementara dua kapolsek yang ikut berganti adalah Kapolsek Panakkukang dan Kapolsek Tamalate. Serah terima jabatan ini sekaligus menandai berakhirnya masa tugas pejabat lama yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan selama menjabat.

Kapolrestabes dalam sambutannya menekankan bahwa mutasi merupakan hal wajar dalam tubuh Polri sebagai bagian dari dinamika organisasi yang sehat. Ia menegaskan, rotasi jabatan bertujuan untuk memperkuat kinerja kepolisian dan menghadirkan semangat baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Setiap perwira harus siap ditempatkan di mana pun negara membutuhkan. Di situlah nilai sejati dari pengabdian seorang anggota Polri.”

Nama-Nama Pejabat yang Dimutasi

Berdasarkan informasi resmi dari Humas Polrestabes Makassar, berikut nama-nama pejabat yang mengalami rotasi:

  1. AKBP Rudi Setiawan, S.I.K., M.H., sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, kini diangkat sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Sulsel.
  2. AKBP Yusuf Hidayat, S.I.K., resmi menggantikan posisi Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.
  3. AKBP Ida Bagus Made, S.I.K., Kasat Lantas lama, dimutasi ke Polda Sulsel untuk menjabat sebagai Kabag Binops Ditlantas Polda Sulsel.
  4. AKBP Zainal Abidin, S.I.K., kini dipercaya menjabat Kasat Lantas Polrestabes Makassar.
  5. Kompol Wahyudi, S.H., Kabag Ops lama, kini menduduki posisi baru di Biro Operasi Polda Sulsel.
  6. Kompol Arifin, S.H., M.H., menggantikan posisi Kabag Ops Polrestabes Makassar.
  7. Kompol Sahrul, S.I.K., Kapolsek Panakkukang, dimutasi ke Polresta Parepare.
  8. Kompol Dedy Kurniawan, S.H., kini menjabat Kapolsek Panakkukang yang baru.
  9. Kompol Andi Rasyid, S.H., Kapolsek Tamalate, kini dimutasi ke Ditreskrimum Polda Sulsel.
  10. Kompol Ahmad Rauf, S.H., kini menjabat Kapolsek Tamalate.

Rotasi ini disambut dengan semangat positif oleh seluruh jajaran kepolisian. Pejabat baru diharapkan dapat melanjutkan program kerja yang sudah berjalan dan membawa inovasi baru dalam pengelolaan wilayah masing-masing.

Alasan Mutasi dan Harapan Kapolrestabes Makassar

Kapolrestabes Makassar menegaskan bahwa mutasi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dan upaya meningkatkan efektivitas kinerja di lapangan. Ia menyebut bahwa wilayah hukum Makassar yang dinamis membutuhkan pendekatan baru, terutama dalam menghadapi tantangan sosial seperti kriminalitas perkotaan, lalu lintas padat, dan konflik sosial di masyarakat.

Selain itu, pergantian pejabat juga diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil.

“Kami ingin memastikan setiap lini kepolisian berjalan responsif, profesional, dan dekat dengan masyarakat. Itu sebabnya regenerasi dan rotasi jabatan menjadi keharusan.”

Peran Strategis Pejabat Baru

Dengan adanya pejabat baru di posisi strategis, berbagai satuan di Polrestabes Makassar akan menjalankan sejumlah program prioritas. Di bidang lalu lintas, fokus utama adalah pengendalian kemacetan dan peningkatan disiplin pengguna jalan. Kasat Lantas yang baru diharapkan dapat memperkuat patroli dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah padat kendaraan seperti Panakkukang dan Rappocini.

Sementara itu, di bidang reserse kriminal, Kasat Reskrim yang baru membawa visi memperkuat kecepatan penanganan kasus, terutama tindak pidana pencurian, narkoba, dan kejahatan siber. Beberapa kasus besar yang masih dalam tahap penyelidikan juga menjadi prioritas utama.

“Pergantian pejabat tidak boleh menghambat kinerja. Justru dengan wajah baru, kita ingin melihat semangat baru dalam penegakan hukum.”

Tugas Berat Menanti di Lapangan

Wilayah hukum Polrestabes Makassar dikenal memiliki tantangan yang kompleks. Sebagai kota metropolitan dengan mobilitas tinggi, berbagai permasalahan sosial seperti kejahatan jalanan, konflik antarwarga, dan pelanggaran lalu lintas sering kali muncul bersamaan. Pejabat baru diharapkan mampu merespons cepat setiap situasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian.

Kapolsek Panakkukang dan Kapolsek Tamalate, misalnya, memiliki tugas berat dalam menjaga keamanan wilayah padat penduduk dan aktivitas ekonomi tinggi. Selain patroli rutin, mereka juga diminta memperkuat pendekatan humanis melalui program Polisi RW yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda.

“Masyarakat tidak butuh polisi yang hanya hadir saat masalah muncul. Mereka butuh polisi yang hadir sebelum masalah terjadi.”

Tradisi Pisah Sambut yang Mengharukan

Usai upacara resmi, acara dilanjutkan dengan tradisi pisah sambut yang berlangsung hangat dan penuh haru. Pejabat lama mendapat apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Makassar. Beberapa anggota bahkan tampak meneteskan air mata saat memberikan penghormatan kepada senior mereka yang akan bertugas di tempat baru.

Dalam kesempatan itu, AKBP Rudi Setiawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota dan masyarakat Makassar yang telah mendukung tugasnya selama ini.

“Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polrestabes Makassar. Kota ini mengajarkan saya arti sebenarnya dari tanggung jawab dan pelayanan.”

Respons Publik dan Harapan Warga

Kabar mutasi pejabat utama Polrestabes Makassar mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak warga yang berharap dengan adanya rotasi jabatan ini, pelayanan kepolisian akan semakin cepat dan responsif. Beberapa tokoh masyarakat juga menyambut baik langkah tersebut sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan di kota besar seperti Makassar.

Seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Rappocini, H. Abdullah Rahim, mengungkapkan optimismenya terhadap pejabat baru yang dinilai memiliki rekam jejak baik.

“Mutasi itu wajar, tapi yang paling penting adalah kesinambungan program. Kami berharap pejabat baru bisa lebih dekat dengan rakyat dan cepat tanggap terhadap laporan di lapangan.”

Sinergi dengan Pemerintah Kota dan Forkopimda

Polrestabes Makassar di bawah kepemimpinan Kombes Ngajib dikenal memiliki sinergi yang kuat dengan pemerintah kota dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dengan masuknya pejabat baru, koordinasi lintas lembaga diharapkan semakin solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang turut hadir dalam acara pisah sambut, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja kepolisian yang selama ini membantu menekan angka kriminalitas di wilayahnya. Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kondusivitas menjelang tahun politik.

“Kepolisian adalah mitra strategis pemerintah daerah. Kami siap bekerja sama agar Makassar tetap menjadi kota yang aman, inklusif, dan ramah bagi semua.”

Evaluasi dan Peningkatan Pelayanan Publik

Di tengah pergantian jabatan ini, Polrestabes Makassar juga meluncurkan program Quick Response Polrestabes App, sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan masyarakat melaporkan kejadian darurat secara langsung ke petugas patroli terdekat. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata peningkatan pelayanan publik yang lebih cepat dan transparan.

Selain itu, Polrestabes juga memperkuat satuan reaksi cepat dalam menangani kasus pencurian kendaraan bermotor dan kekerasan jalanan yang kerap terjadi di beberapa titik rawan. Pejabat baru Kabag Ops akan bertanggung jawab penuh terhadap efektivitas pelaksanaan patroli dan operasi keamanan.

“Teknologi hanyalah alat. Yang paling penting adalah niat dan keberanian untuk benar-benar melayani masyarakat tanpa batas waktu.”

Momentum Regenerasi dan Profesionalisme

Rotasi jabatan di tubuh Polrestabes Makassar menjadi bukti bahwa regenerasi dalam kepolisian berjalan dinamis. Setiap pejabat baru diharapkan tidak hanya membawa kemampuan teknis, tetapi juga integritas dan empati terhadap masyarakat. Perubahan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat profesionalisme dan transparansi aparat di tengah meningkatnya ekspektasi publik terhadap kinerja kepolisian.

Dengan semangat baru di tubuh Polrestabes Makassar, publik berharap akan lahir lebih banyak inovasi dalam pelayanan hukum dan keamanan. Pergantian pejabat bukan akhir dari sebuah masa pengabdian, melainkan awal dari babak baru dalam perjalanan menjaga keadilan dan ketertiban di Kota Daeng.

“Pemimpin boleh berganti, tapi pengabdian kepada masyarakat harus tetap abadi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *