Dalam upaya memperkuat keterlibatan generasi muda Indonesia di dunia digital, Tri Indonesia yang kini menjadi bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali mencuri perhatian melalui program inspiratifnya: Generasi Happy. Kota Makassar menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan kampanye ini, dengan semangat untuk mengajak Gen Z agar berani berekspresi, berinovasi, dan menjadi bagian dari ekosistem digital yang positif dan produktif.
Melalui situs resmi generasihappy.tri.co.id, Tri membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda untuk ikut serta dalam kegiatan kreatif yang menggabungkan edukasi digital, hiburan, dan kolaborasi dengan para tokoh inspiratif.
Latar Belakang Program Generasi Happy
Tri telah lama dikenal sebagai operator yang dekat dengan generasi muda. Sejak awal berdirinya, Tri menargetkan pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda yang membutuhkan layanan internet cepat dan terjangkau. Dalam perkembangannya, Tri melihat bahwa generasi muda kini bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga pencipta konten, penggerak sosial, dan pelaku ekonomi digital.
Visi Program: Menumbuhkan Generasi Bahagia dan Produktif
Program Generasi Happy hadir untuk mendorong Gen Z Indonesia agar lebih percaya diri memanfaatkan dunia digital secara positif. Melalui kombinasi literasi digital, hiburan, dan pemberdayaan, program ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas teknologi, tetapi juga berempati sosial.
Tri memandang kebahagiaan digital bukan sekadar hiburan, melainkan kemampuan untuk menemukan keseimbangan antara dunia maya dan kehidupan nyata. Generasi Happy ingin membentuk individu yang kreatif, optimistis, serta sadar tanggung jawab terhadap penggunaan teknologi.
“Generasi Happy adalah simbol perubahan cara berpikir anak muda. Bahagia bukan karena viral, tapi karena bisa menciptakan dampak yang berarti.”
Makassar: Kota Strategis untuk Menyapa Gen Z Timur Indonesia
Makassar dipilih sebagai salah satu kota pelaksanaan karena memiliki populasi Gen Z yang besar, berenergi, dan penuh kreativitas. Berdasarkan data BPS Sulawesi Selatan, jumlah penduduk usia muda (16–30 tahun) di wilayah ini mencapai lebih dari 2,5 juta jiwa. Tri melihat peluang besar untuk menggerakkan potensi tersebut melalui kegiatan yang relevan dan interaktif.
Kota ini juga dikenal sebagai pusat kebudayaan, pendidikan, dan bisnis kawasan timur Indonesia. Dengan kombinasi itu, Makassar menjadi lokasi ideal untuk memperkenalkan konsep Generasi Happy yang menggabungkan hiburan dan edukasi digital.

Festival Generasi Happy di Makassar
Acara Festival Generasi Happy di Makassar digelar di area outdoor Phinisi Point Mall pada Oktober 2022. Ribuan Gen Z hadir memenuhi area festival yang dikemas dengan gaya khas anak muda—penuh warna, energi, dan kreativitas.
Konsep dan Aktivitas dalam Festival
Festival ini bukan sekadar konser musik, tetapi juga wadah pembelajaran dan ekspresi diri. Ada empat area utama dalam kegiatan tersebut:
- Stage of Inspiration – tempat berlangsungnya talkshow inspiratif dengan tokoh publik seperti Najwa Shihab, Agung Hapsah, dan Felicia Putri yang membahas tema “Berkarya di Dunia Digital”.
- Music & Entertainment Stage – menampilkan Marion Jola, Kapal Udara, dan musisi lokal Makassar untuk membangun semangat positif.
- Creative Booth Area – menghadirkan 360 Camera Zone, photobooth interaktif, dan pameran karya digital peserta muda.
- Happy Zone – area permainan interaktif, kompetisi mini, serta promosi paket internet Tri untuk pengunjung.
Partisipasi dan Pendaftaran
Untuk mengikuti acara, peserta cukup mendaftar melalui situs generasihappy.tri.co.ud, lalu melakukan isi ulang Paket Happy minimal Rp15.000. Kode unik dari transaksi tersebut digunakan sebagai tiket masuk festival.
Pendaftaran ini tidak hanya terbatas bagi pelanggan lama, tetapi juga terbuka bagi pengguna baru yang membeli kartu perdana Happy. Langkah ini memperluas jangkauan Tri sekaligus memperkenalkan ekosistem digital yang lebih inklusif bagi masyarakat Makassar.
“Kami ingin menjadikan Generasi Happy sebagai wadah inklusif di mana semua anak muda bisa merasa diterima, dihargai, dan diberi ruang untuk tumbuh.”
Antusiasme Masyarakat
Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa. Ratusan unggahan di media sosial menandai keberhasilan Tri menjangkau hati anak muda Makassar. Para peserta tidak hanya menikmati hiburan, tetapi juga belajar dari sesi inspiratif yang membahas pentingnya keseimbangan antara teknologi, kreativitas, dan kesehatan mental.
Selain itu, dukungan dari komunitas lokal seperti pelaku UMKM digital, influencer daerah, hingga universitas membuat acara ini semakin hidup. Banyak peserta menganggap festival ini sebagai momen penyemangat setelah masa pandemi yang panjang.
Tri dan Strategi Mendekatkan Diri dengan Gen Z
Tri menyadari bahwa Gen Z adalah generasi yang kritis, dinamis, dan tidak mudah terpikat oleh iklan tradisional. Karena itu, pendekatan yang dilakukan melalui Generasi Happy bersifat emosional dan partisipatif.
Kolaborasi dengan Kreator Lokal
Tri menggandeng sejumlah kreator lokal untuk berbagi pengalaman dan tips membangun karier di dunia digital. Para pembicara ini tidak hanya sukses di media sosial, tetapi juga dikenal memiliki pengaruh positif di komunitas mereka. Kehadiran mereka memberi contoh nyata bahwa kesuksesan di dunia digital bisa dimulai dari hal kecil.
Pemberdayaan Digital Berkelanjutan
Generasi Happy tidak berhenti pada satu acara. Tri terus melanjutkan programnya di tahun-tahun berikutnya melalui berbagai inisiatif:
- Generasi Happy Academy: pelatihan eksklusif bersama kreator nasional seperti Irene Suwandi dan Nessie Judge.
- Creator Competition: kompetisi konten digital bagi pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia.
- School Attack Program: kegiatan literasi digital di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran tentang etika dan keamanan online.
Kegiatan tersebut memastikan bahwa semangat Generasi Happy tetap hidup dan berkesinambungan.
Dampak Positif terhadap Komunitas Lokal
Kampanye Generasi Happy tidak hanya berdampak pada peserta, tetapi juga membawa pengaruh luas terhadap ekosistem digital di Makassar dan sekitarnya.
Meningkatkan Literasi Digital
Melalui sesi diskusi dan workshop, Gen Z Makassar mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya keamanan siber, privasi data, serta peluang karier di dunia digital. Tri turut mengedukasi tentang cara memanfaatkan internet untuk tujuan produktif, bukan hanya konsumsi hiburan.
Mendorong Ekonomi Kreatif Lokal
Banyak UMKM dan kreator lokal yang ikut mendapatkan sorotan melalui kegiatan ini. Booth dan zona pameran memberikan ruang bagi pelaku usaha muda memperkenalkan produk kreatif mereka. Dampaknya terasa langsung terhadap peningkatan penjualan dan kolaborasi lintas komunitas.
Menumbuhkan Semangat Kebersamaan
Acara ini juga berfungsi sebagai ruang temu antar-komunitas, baik dari sektor pendidikan, hiburan, maupun teknologi. Kolaborasi lintas sektor inilah yang menjadi kekuatan utama Generasi Happy.
“Di dunia digital, kebahagiaan tidak datang dari popularitas, melainkan dari kemampuan kita untuk membangun hubungan yang bermakna.”
Tantangan dan Evaluasi Program
Meski menuai sukses, program ini tidak lepas dari tantangan yang perlu diantisipasi oleh Tri agar keberlanjutannya terjaga.
Kesenjangan Akses Digital
Tidak semua daerah di Sulawesi Selatan memiliki akses internet memadai. Meski jaringan Tri telah menjangkau 94 persen populasi, masih ada wilayah yang belum stabil koneksinya. Tri diharapkan terus memperluas jaringan agar pesan Generasi Happy bisa dinikmati secara merata.
Konsistensi Program
Tantangan lain adalah menjaga semangat peserta pasca-acara. Banyak program berhenti di euforia awal, padahal yang dibutuhkan adalah kontinuitas dan pendampingan. Tri dapat mengatasinya dengan membuat komunitas digital aktif di platform generasihappy.tri.co.id agar peserta tetap saling berinteraksi.
Relevansi Konten
Tren digital bergerak cepat. Agar tetap relevan, konten Generasi Happy perlu menyesuaikan gaya komunikasi dan isu yang dekat dengan keseharian Gen Z—seperti keseimbangan mental, keamanan AI, dan ekonomi kreatif lokal.
Generasi Happy dan Masa Depan Digital Indonesia
Program ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga strategi bisnis cerdas. Dengan membina hubungan jangka panjang bersama Gen Z, Tri menanam benih loyalitas pelanggan masa depan.
Inovasi dan Keberlanjutan
Ke depan, Tri berencana memperluas cakupan program Generasi Happy hingga ke kota-kota kecil melalui kegiatan berbasis komunitas. Pendekatan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun masyarakat digital inklusif.
Selain itu, situs generasihappy.tri.co.id akan terus menjadi pusat informasi dan platform interaktif, di mana pengguna dapat mengakses pelatihan, kompetisi, dan kegiatan sosial yang berhubungan dengan pengembangan diri.
Sinergi dengan Dunia Pendidikan
Tri juga bekerja sama dengan sekolah dan universitas di Makassar untuk mengintegrasikan kegiatan Generasi Happy ke dalam program pengembangan mahasiswa. Hal ini bertujuan agar literasi digital tidak berhenti di ruang festival, tetapi menjadi bagian dari sistem pembelajaran formal.
“Generasi Happy akan menjadi katalis, bukan hanya untuk menciptakan pengguna internet yang cerdas, tapi juga wirausahawan muda yang tangguh.”
Refleksi Pribadi Penulis
Sebagai penulis yang mengikuti perkembangan digital Indonesia, saya melihat inisiatif Tri ini sebagai langkah positif dan visioner. Generasi Happy di Makassar membuktikan bahwa dunia digital bisa menjadi ruang belajar, bukan sekadar tempat hiburan.
“Program seperti Generasi Happy menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika teknologi dimanfaatkan untuk memberdayakan, bukan sekadar menghibur.”
Namun, saya juga percaya bahwa tantangan terbesar ada pada kontinuitas. Tri harus memastikan bahwa antusiasme yang muncul dari festival tidak berhenti setelah lampu panggung padam. Harus ada komunitas digital nyata yang mendukung semangat tersebut.
Generasi Happy bisa menjadi gerakan sosial jangka panjang bila terus diarahkan pada penguatan kapasitas dan karakter anak muda, bukan hanya pencitraan merek. Jika hal itu tercapai, maka Tri telah berkontribusi besar dalam membentuk masa depan digital Indonesia.
Membangun Generasi Bahagia yang Terkoneksi
Dengan kampanye Generasi Happy, Tri membuktikan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan generasi muda yang cerdas, bahagia, dan berdaya. Program ini bukan hanya promosi produk, tetapi juga manifestasi dari tanggung jawab sosial untuk mendukung transformasi digital nasional.
Kota Makassar menjadi simbol penting dari gerakan ini. Dari sinilah semangat anak muda timur Indonesia menggema, menandai perubahan besar dalam cara mereka memandang teknologi.
“Koneksi sejati bukan sekadar sinyal di layar, tapi ikatan antara semangat, pengetahuan, dan kebahagiaan yang dibangun bersama.”